Hujan Angin di Yogyakarta, Satu Warga Dilaporkan Meninggal Tertimpa Pohon 

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Satu orang warga dilaporkan meninggal dunia akibat hujan disertai angin yang terjadi di Yogyakarta Jumat sore 14 Februari 2020. Korban meninggal diduga setelah mobil yang dikendarainya tertimpa pohon tumbang di kawasan Terong, Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul Yogyakarta.

"Korban meninggal seorang laki-laki," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Birawa Yuswantono.

BPBD DIY mencatat kejadian hujan disertai angin kencang melanda wilayah DIY pada hari Jum’at, 14 Februari 2020 pukul 14.15 – 16.00 WIB menimbulkan sejumlah dampak merata di kabupaten/kota.

Dampak kejadian tersebut melanda beberapa wilayah di DIY, antara lain: di Kota Yogyakarta terjadi 16 titik angin kencang yang membuat 16 pohon tumbang, 4 rumah rusak, 2 gedung pemerintah, dua unit rumah sakit, empat mobil, dua sepeda motor, tiga jaringan listrik tertimpa pohon, lima akses jalan, satu baliho roboh dan satu jaringan telepon putus.

Genangan air hujan setinggi mata kaki di lingkungan Pasar Bringharjo (luapan drainase). Selain itu juga terjadi peningkatan volume air Kali Code dan Kali Gajah Wong walau masih dalam ambang normal.

Sebagian tembok pagar stadion Kridosono juga diketahui ambrol.

Sedang di Kabupaten Sleman terjadi 29 titik pohon tumbang yang berdampak pohon tumbang 25 buah, tempat usaha rusak dua unit, akses jalan terganggu enam ruas, jaringan listrik patah lima unit, jaringan telpon rusak dua unit, rumah rusak 21 unit, tempat ibadah satu unit, reklame roboh satu unit dan korban luka ringan satu orang serta fasilitas umum rusak dua unit.

Adapun di Kabupaten Bantul selain satu korban tewas dan satu luka, tercatat terjadi 43 titik angin kencang. Dampaknya pohon tumbang 49 buah, jalan terganggu tujuh ruas, rumah tinggal rusak dua unit, fasilitas pendidikan satu rusak, jaringan listrik dua rusak, kendaraan roda empat rusak satu unit kendaraan, roda dua dua unit

Sedang di Kabupaten Kulon Progo terjadi dua kejadian angin kencang dan tanah longsor. Dampaknya pohon tumbang dua buah, rumah rusak dua unit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement