Penjual Martabak di Gresik Ubah Rumahnya Jadi Galeri Seni

TIMESINDONESIA, GRESIK – Joko Iwan, seorang penjual martabak yang juga pelukis mengubah rumahnya menjadi galeri seni. Di rumahnya yang berada di Jalan Kapten Dulasim, Kabupaten Gresik. Joko juga berbagi ilmu kepada anak-anak.

Basecamp yang diberi nama Rumah Karya Joko Iwan (RKJI) itu resmi dibuka secara umum pada Oktober 2019 lalu. RKJI sudah menggelar empat kali pameran seni rupa, yakni pra event Gresart#4 oleh 30 seniman Gasrug. Kemudian pameran bersama "Manufaktur" oleh Firza-Dhimas-Akmal, pameran tunggal "Potret" oleh Mujib Darjo, dan pameran tunggal "Arteis" karya Joko Iwan.

Kepada TIMES Indonesia, Joko Iwan mengatakan, selain acara pameran, RKJI juga telah menyelenggarakan acara-acara yang melibatkan warga dan pelajar seperti pelatihan lukis kaos, damar kurung, karikatur, lettering, stensil, live sketch, dan lain-lain. 

"Alhamdulillah RKJI mendapat respon yang baik dari masyarakat," katanya, Jumat (14/2/2020).

Joko yang juga kini menggeluti usaha kuliner martabak warisan ayahnya itu menambahkan, melalui rumah karya ini ia berharap bisa menampung karya para pelajar yang bakat melukis, para seniman dan masyarakat yang ingin belajar melukis.

"Membuat galeri seni adalah mimpi saya sejak dulu. Saya berpikir untuk dapat mengembangkan dunia seni rupa di Gresik harus ada tempat yang dapat menampung karya-karya para seniman," tambahnya.

Diceritakan Joko, bakatnya melukis memang sudah sejak kanak-kanak. Bahkan semasa kecil dirinya kerap menggunakan kertas-kertas pembungkus makanan terang bulan untuk melukis.

"Saya masih teringat, dahulu sering menggambar dengan coklat kental yang biasa digunakan bahan membuat terang bulan," ujarnya 

Joko Iwan yang merupakan penjual martabak di Gresik itu berharap rumahnya bisa menjadi galeri seni yang bisa menampung karya seni para seniman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement