Demi Tegaknya NKRI, PWNU Jatim Siap Dukung Penuh Menag RI
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Wakil Rais Suriah PWNU Jatim, KH Anwar Iskandar menegaskan jika Nahdlatul Ulama (NU) akan selalu berada di belakang negara dan lembaga resminya, tak terkecuali Menteri Agama RI (Menag RI).
Hal itu ditegaskannya pada kunjungan Menag RI, Fachrul Razi ke Kantor PWNU Jatim, Jl Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya pada Kamis (13/2/2020). Menurutnya, hubungan NU, kyai, santri dan tentara merupakan sebuah fakta sejarah yang tak bisa dipungkiri.
"Ada sebagian Kyai sepuh mengatakan makna dari Nusantara itu merupakan perpanjangan NU, Santri, dan Tentara. Inilah jaminan NKRI akan terus berjalan. Nasionalisme adalah bagian dari iman. Hubbul wathon minal iman," ujarnya.
KH Anwar Iskandar memaparkan jika di pesantren, mulai dari taman kanak-kanak hingga kelas tertinggi, sudah ditanamkan tentang bela negara. "Dalam konteks seperti inilah, maka hari ini kita bertemu dengan Menag yang menurut UU ditugasi mengatur kehidupan beragama, pendidikan dan sebagainya," kata KH Anwar.
Ia meyakini dibutuhkan sinergitas antara seluruh elemen NU supaya tugas yang menjadi amanah Kemenag, dan tugas ulama yang mendapat amanah dari Allah bisa berjalan dengan baik. "Kalau sinergisitas bisa kita jalankan dengan baik, maka wajib hukumnya bagi NU menjaga lembaga negara seperti Kemenag," tegasnya.
Wakil Rais Suriah PWNU Jatim, KH Anwar Iskandar menambahkan, "Ide pak menteri (Menag RI) sering digoreng sampai gosong dan Alhamdulillah, NU tidak terjebak dan ikut ikutan. Sebab bagi kami, Menag mempunyai misi penting menyelamatkan negara dan agama." (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Dhian Mega |
Sumber | : Kemenag |