RSUD Mardi Waluyo Blitar Tepis Kabar Rawat Pasien Virus Corona
TIMESINDONESIA, BLITAR – RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Jawa Timur sampai saat ini belum menerima bahkan merawat pasien suspek infeksi Corona Virus Deseases (Covid 19) atau Virus Corona.
Hal itu disampaikan Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Ramiadji menanggapi beredarnya kabar melalui pesan whatsApp bahwa ada pasien korona yang dirawat di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Kabar itu membuat masyarakat resah.
"Belum datang, kami hanya mendapat informasi ada pasien dari wilayah Kabupaten Blitar yang mengalami gejala gangguan ISPA dan baru pulang dari Hongkong," jelasnya, Jumat (14/2/2020).
Meskipun demikian, Ramiadji mengemukakan, RSUD Mardi Waluyo telah menyiapkan ruang isolasi dan tenaga medis serta alat perlindungan diri kalau ada pasien yang terjangkit virus corona.
"Sudah ada protap yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan, kita siap aja karena sudah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan," tambahnya.
Ramiadji menyatakan, Dinas Kesehatan Provinsi Jatim menunjuk RSUD Mardi Waluyo sebagai rumah sakit rujukan penanganan Virus Corona di Blitar Raya. Menurutnya, rumah sakit yang menjadi rujukan utama penanganan Virus Corona di Jatim adalah RSUD Dr Soetomo Surabaya, RSUD Dr Saiful Anwar Malang, dan RSUD Dr Soedono Madiun. "Kami juga sudah sediakan kontak person di RS Mardi Waluyo, artinya kita siap saja kalau ada hal itu, kita kelola sesuai SOP yang ada," tegasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Blitar |