Peristiwa Daerah Anugerah TIMES Indonesia 2019

GKR Hemas, Permaesuri Sekaligus Politisi Perempuan yang Selalu Melawan Intoleran

Jumat, 14 Februari 2020 - 10:27 | 111.62k
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas. (FOTO: CNN Indonesia/Harvey Darian)
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas. (FOTO: CNN Indonesia/Harvey Darian)
FOKUS

Anugerah TIMES Indonesia 2019

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Bagi warga yang tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tentu nama Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas tak asing. Dia adalah Ratu Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Selain sebagai permaesuri Raja Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Ratu Hemas sekaligus seorang politisi perempuan yang ulung.

Sejak tahun 2004 lalu, Ratu Hemas dipercaya oleh rakyat Yogyakarta untuk duduk sebagai anggota DPD RI (Dewan Perwakilan Daerah). Bahkan, Ratu Hemas selalu mendapatkan suara terbanyak dibandingkan calon anggota DPD DIY yang lain.

Di lembaga DPD RI, ia pun mendapatkan perlakuan tidak adil dari seorang senator DPD RI. Namun, GKR Hemas dapat melaluinya. Ia tak gentar melawan ketidakadilan dan terbukti pada Pemilu April 2019 ia masih mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Yogyakarta. Kegigihannya menegakkan keadilan melalui lembaga negara tentu layak diapresiasi dan diteladani terutama bagi generasi perempuan milenial Indonesia.

Ditengah kesibukannya, Ratu Hemas ternyata selalu mengikuti perkembangan berbagai isu yang ada di tengah masyarakat. Diantaranya adalah isu intoleran yang ada di Yogyakarta dan di daerah lain.

Setiap ada dugaan tindakan intoleransi, Ratu Hemas selalu memberikan atensi. Dia selalu berusaha meredam agar konflik tersebut tidak membersar dan menyebar kemana-mana.

Tak hanya itu, Ratu Hemas juga sering memberikan perhatian terhadap kasus kekerasan yang terjadi di Yogyakarta terutama dengan korban perempuan dan anak-anak. Dengan kekuasaan yang dimilikinya, Ratu Hemas telah banyak memberikan manfaat bagi banyak orang terutama di Yogyakarta.

Tak hanya itu, perempuan yang akrab disapa Gusti Ratu Hemas ini sering melakukan komunikasi dengan rakyatnya. Masih segar dalam ingatan warga Yogyakarta seputar proses penataan alun-alun Utara sehingga menjadi tempat tertata yang apik saat ini. Berkat peran penting Gusti Ratu Hemas yang menjadi jembatan penyelesaian dengan berbagai pihak alun-alun Utara terlihat cantik dan bersih.

Sebagai senator, GKR Hemas juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan perempuan. Yakni, dengan mendirikan lembaga Yayasan Sayap Ibu, sebuah yayasan yang fokus memberikan perhatian kepada perempuan dan anak-anak terlantar.

Berbagai prestasi positif sang permaesuri sekaligus politisi perempuan tersebut layak diteladinya terutama dalam melawan intoleran. Dari berbagai pertimbangan tersebut, TIMES Indonesia memberikan penghargaan Anugerah TIMES Indonesia kepada GKR Hemas sebagai Tokoh Perempuan Inspiratif 2019. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES