Ekonomi

Menengok Canggihnya Terminal Teluk Lamong Surabaya

Kamis, 13 Februari 2020 - 21:09 | 97.49k
PT Terminal Teluk Lamong telah menyematkan sistem canggih dengan konsep green & smart port, Kamis (13/2/2020).(Foto : Farida Umami Ramadhansi/TIMES Indonesia)
PT Terminal Teluk Lamong telah menyematkan sistem canggih dengan konsep green & smart port, Kamis (13/2/2020).(Foto : Farida Umami Ramadhansi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Era 4.0 memaksa setiap manusia untuk mampu memiliki ide-ide kreatif. Pun pada sektor pekerjaan baik swasta ataupun negeri. Nama PT Terminal Teluk Lamong mungkin sudah tidak asing lagi. 

Sebagai salah satu terminal pengiriman barang via laut, terminal Teluk Lamong memiliki peran yang cukup penting.

Terminal-Teluk-Lamong-2.jpg

Baru-baru ini sebuah konsep yang diklaim ramah lingkungan dan satu-satunya di Indonesia sudah mulai digunakan di PT Terminal Teluk Lamong sebagai sebuah PT di bawah naungan BUMN. 

Konsep green & smart port merupakan salah satu capaian yang cukup menarik dari Terminal Teluk Lamong. Merupakan sebuah konsep di mana mesin automatic stacking machine bekerja secara otomatis tanpa bantuan manusia di lapangan. 

Mesin tersebut menggunakan bahan bakar listrik sehingga tidak menyebabkan polusi udara dan tidak merusak lingkungan di sekitar lautan. Sehingga konsep tersebut disebut-sebut sebagai konsep ramah lingkungan. 

Para pekerja berperan sebagai operator yang membantu jalannya mesin. Para operator membantu dari sisi luar lapangan penumpukan. 

“Kita punya Automated Stacking Crane yang dimana kinerjanya adalah otomatis tidak dikerjakan oleh manusia sama sekali di lapangan penumpukan. Memang ada operator disitu tapi operator hanya membantu kinerja dari alat ini. Membantunya di sisi luar dari lapangan penumpukan," ucap Corporate Communication Manager PT Terminal Teluk Lamong Reka Yusmara Mardiputra, Kamis (13/2/2020).

Konsep green yang dimaksud adalah mesin-mesin tersebut tidak menggunakan bahan bakar solar. Melainkan menggunakan bahan bakar listrik, sehingga ramah lingkungan dan tidak menyebabkan polusi udara. 

Terminal-Teluk-Lamong-3.jpg

“Kenapa green nya, kita menggunakan peralatan yang ramah terhadap lingkungan. Contohnya kami menggunakan bahan bakar listrik. Jadi kita tidak menggunakan bahan bakar solar. Sehingga tidak mengakibatkan polusi udara," tambahnya. 

Pelabuhan tersebut juga memiliki tanaman-tanaman dan banyak hewan seperti burung memiliki sarang. Hal tersebut agaknya susah ditemui di pelabuhan lain selain Terminal Teluk Lamong. 

Selain itu mereka memiliki alat canggih yang dapat memudahkan manusia untuk melakukan pengiriman logistik dengan lebih cepat dan mudah. 

Edisi-Jumat-14-Februari-2020-terminal.jpg

"PT Terminal Teluk Lamong memiliki fasilitas on share conection, kebutuhan listrik di kapal bisa kami penuhi dengan listrik di tempat kami," sambungnya. 

Sehingga, lanjutnya, saat kapal bersandar di terminal tidak perlu menggunakan bahan bakar solar untuk memenuhi kebutuhan listriknya selama sandar di pelabuhan. 

"Smartnya kita menggunakan semua sistem berbasis teknologi. Operasi kita sudah 24/7, alat sudah otomatis dan didukung sistem operasional yang sudah menggunakan ICT Based sehingga customer datang hanya perlu booking via online. Setelah itu ketika driver datang hanya perlu tipping card saja. Data sudah terekam dalam sebuah sistem yang bernama terminal operasional sistem,' ucap Corporate Communication Manager PT Terminal Teluk Lamong ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES