Pendidikan

Kelompok Siswa SD di Batu Terapkan Tutor Sebaya untuk Pembuatan Ecobrick 

Kamis, 13 Februari 2020 - 21:13 | 114.49k
Para siswa SDN Sisir 3 terapkan tutor sebaya untuk pembuatan ecobrick. (foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Para siswa SDN Sisir 3 terapkan tutor sebaya untuk pembuatan ecobrick. (foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Dua kelompok siswa di SDN Sisir 3 Kota Batu, bertemu, satunya kelompok Eco Club dan satu kelompok lainnya kelompok Sains (Essiga) bersama-sama mereka membuat ecobrick sebagai bentuk pengurangan sampah plastik di sekolah mereka lewat tutor sebaya.

Tidak hanya mengerjakan bersama-sama, mereka saling support memberikan semangat antar teman untuk membuat ecobrick secara massal. 

Guru-guru di sekolah ini memberdayakan para siswa yang sudah memiliki kemampuan membuat ecobrick menjadi tutor sebaya bagi teman mereka yang membutuhkan pengarahan. 

pembuatan-ecobrick-b.jpg

"Memang masih ada kendala membuat ecobrick, karena ada yang membuat tidak sesuai aturan atau ada bahan bukan plastik yang dimasukkan botol, disini siswa bertindak aebagai tutor sebaya mengarahkan temannya," ujar Kepala Sekolah SDN Sisir 3, Suprapti S.Pd. 

Aksi pembuatan ecobrick ini dilakukan sejak awal Februari 2020 lalu. Diawali dari mengumpulkan,dan memilah plastik di sekolah dan lingkungan mereka dirumah.

Selama itu ada proses berbagi ilmu dan tekniknya biar ecobricknya padat sesuai standar berat minimal.

"Visi Ecobricks (VEB) adalah cara seru kita untuk mulai beraksi saat ini dalam menghentikan polusi dan mulai membayangkan cara hidup yang lebih sehat bersama lingkungan kita. Ecobricks memberi kita wadah untuk memilah dan menempatkan plastik, karena itu kita pilih konsep ini," kata Suprapti. 

Membuat ecobricks memungkinkan siswa mengambil tanggung jawab pribadi atas penggunaan plastik mereka.

"Belajar bertanggung jawab dengan plastik sisa konsumsi sendiri inilah yang kami berharap bisa jadi pembelajaran dan pembiasaan bijak plastik mulai dari sekolah. Kami sadar perubahan ini bukan kerja cepat, tapi butuh proses untuk mendapatkan pemahaman, pengetahuan dan aksi langsung bijak plastik dengan metode ecobricking," ujarnya.

pembuatan-ecobrick-c.jpg

Lewat aksi kecil ini, ia berharap bisa menghindarkan plastik dari pencemaran di air, tanah, dan udara. 

"Tujuan besar dari edukasi membuat ecobrick ini adalah transisi bersama dari plastik ke keharmonisan yang lebih hijau dengan siklus bumi, salah satunya lewat tutor sebaya," ujar Suprapti, Kepala SDN Sisir 3 Kota Batu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES