Pokdar Kamtibmas Polda Jateng Ikuti Binkatpuan dan Pelantikan Pengurus Pokdar Kamtibmas Nasional

TIMESINDONESIA, CILACAP – Ketua Pokdar Kamtibmas Polda Jateng Lukman Muhajir SH MH mengatakan, pengembangan sebuah organisasi seperti Pokdar Kamtibmas yang diterima masyarakat untuk mengubah pola pikir masyarakat agar lebih baik terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) lingkungan.

Demikian dikatakan Lukman usai bincang-bincang dengan Wadir Binmas Polda Riau AKBP Imam Saputra SIK MSi terkait pengembangan atau kemajuan organisasi Pokdar Kamtibmas. 

"Organisasi tidak dapat berjalan sendiri tanpa ada kerja sama antara Polri maupun masyarakat, dan tentu sebuah organisasi juga harus ada roda penggerak untuk dapat mencapai tujuan maksimal dengan usaha keras, tulus, dan ikhlas dalam memajukan kemitraan Polri, yaitu Pokdar Kamtibmas (Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat)," ungkapnya.

Seperti rilis yang diterima pada Kamis (13/2/2020), disebutkan bahwa kegiatan pembinaan dan peningkatan kemampuan (Binkatpuan) digelar di Hotel Ambhara, Jakarta pada 11 hingga 14 Februari 2020. 

Acara ini dihadiri para petinggi Dirbinmas Mabes Polri, Ditbinmas se-Indonesia, Mr John Gologly dari International Criminal Investigative Training Assistance Program (ICITAP)  California The Police, Mr Junici Kobayasi dari JICA (Japan International Cooperation Agency), Pengurus Pokdar Kamtibmas Nasional, dan Ketua Pokdar Kamtibmas se-Indonesia.

Banyak materi yang disampaikan, diantaranya Dirbinmas oleh Brigjen Pol Drs H Tahajuddin MH,  Engagement oleh Mr Jhon Gology (ICITAP) dengan pendamping dari Binpolmas, Problem Solving oleh ICITAP dengan menggunakan teori Community Engagement oleh Robi Gumilang, ada juga Pengantar Polmas oleh Djafar MSi, dan Konsepsi Polmas sebagai Upaya Polri Menuju Produktif Policing  Kepolisian Modern.

Pelantikan Pengurus Pokdar Kamtibmas Nasional dilaksanakan oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH. Dalam kegiatan juga diisi dengan diskusi tentang problem solving masalah Polmas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement