Peristiwa Daerah

Gus Ma’shum Ponpes Langitan Doakan Bacabup Tuban Adi Widodo

Kamis, 13 Februari 2020 - 19:19 | 166.12k
Pimpinan ponpes Langitan, KH Agus Ma'shum Faqih (Gus Ma'shum) saat mengenalkan Adi Widodo (hitam) kepada santri untuk kemudian beristigosah dan sholawatan bersama bakal calon bupati Tuban 2020 di aula pesantren setempat (13/2/2020). (Foto: Istimewa)
Pimpinan ponpes Langitan, KH Agus Ma'shum Faqih (Gus Ma'shum) saat mengenalkan Adi Widodo (hitam) kepada santri untuk kemudian beristigosah dan sholawatan bersama bakal calon bupati Tuban 2020 di aula pesantren setempat (13/2/2020). (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Pengusaha Nahdliyin asal Bangilan, Adi Widodo, bakal calon bupati (bacabup) pada Pilkada Tuban 2020, sowan dan istighosah ke Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Kamis (13/2/2020).

Didampingi pimpinan Ponpes Langitan, KH Agus Ma'shum Faqih (Gus Ma'shum) bersama ratusan santri, Adi Widodo mendapatkan doa' dari Gus Ma'shum untuk maju sebagai Bupati Tuban dalam Pilkada 2020.

"Semoga di samping saya, Mas Adi Widodo diberikan hasil dan amanah untuk maju bupati Tuban nanti,” tutur putra almaghfurlah KH Abdullah Faqih di hadapan santrinya yang langsung mengaminkan doa tersebut.

Gus Ma’shum juga membeberkan latar belakang atau track recordnya bacabup yang ikut penjaringan partai PDI Perjuangan, Gerindra dan poros perubahan.

KH-Agus-Mashum-Faqih-b.jpg

“Mas Adi Widodo ini asli putra Bangilan, tapi saat ini menetap di Jakarta dan ingin kembali ke Tuban, mengabdi untuk masyarakat Tuban. Nanti kapan-kapan. belum waktunya kampanye. Malam ini hanya saya ajak wiridan, saya ajak Istighotsah. Moga-moga Allah ijabahi apa yang menjadi hajatnya,” sambung Gus Ma' shum.

Adi Widodo bersyukur mendapat undangan Pondok Pesantren Langitan. “Alhamdulillah, saya bersyukur bisa mengikuti Istighotsah dan Sholawatan di Langitan," ungkapnya.

Ia berterima kasih atas dukungan spiritual dan doa dari tokoh muda pesantren yang juga peduli dengan perkembangan daerah Tuban kedepanya.

"Syukur pribadi saya didoakan langsung Gus Ma’shum serta para santri-santri sisi," ujarnya.

Menurut Adi, lingkungan ponpes tidak asing bagi dirinnya. Sebab dirinya tumbuh bersama dengan kalangan nahdliyin dan pernah nyantri di Pondok Pesantren Al-Balagh, almarhum KH Misbah Musthofa Bangilan Tuban.

"Kultur santri pesantren setiap ada hajat tetap harus seizin sesepuh. Syukur-syukur langsung ke syaikina (kiyai). Alhamdulillah Langitan menerima kehadiran saya," ujar Adi Widodo yang akan maju pada Pilkada Tuban 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Tuban

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES