Observasi Virus Corona Sisa 2 Hari, Orang Tua Mahasiswa Asal Lamongan Tak Sabar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Masa observasi yang dijalani 3 mahasiswa asal Lamongan, Jawa Timur bersama ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya yang dipulangkan dari Wuhan, China, karena wabah Virus Corona akan berakhir pada Sabtu (15/2/2020).

Meski masa observasi masih menyisakan 2 hari lagi, namun Mariana, orang tua Ayu Winda Puspitasari, mengaku sudah tidak sabar untuk kembali berkumpul dengan putrinya.

Bahkan Mariana juga mengaku telah menggelar tasyakuran pada Senin kemarin, meskipun putrinya belum tiba di rumahnya yang berada di Jalan HOS Cokroaminoto, Ngaglik Timur Lamongan.

"Doa bersama untuk keluarga dan Winda agar selalu sehat," ujarnya.

Menurut Mariana, tasyakuran memang sengaja digelar pebih awal, agar ketika Ayu Winda tiba di rumah tidak ada acara lagi.

"Syukurannya ya itu, jadi nanti kalau tiba di rumah sudah tidak acara lagi. Biar istirahat total," ucapnya.

Diakui Mariana, saat ini keluarga sudah tidak lagi mencemaskan kondisi Winda dan para mahasiswa lainnya yang menjalani observasi di Natuna.

"Alhamdulillah semua yang di Natuna sehat," kata dia.

Kondisi tersebut membuat Mariana yakin bahwa masyarakat Lamongan akan menerima kedatangan Winda bersama 2 temannya dengan baik.

"Kalau saya tidak khawatir, masyarakat sudah banyak tahu karena sering mengikuti pemberitaan. Jadi tidak khawatir karena sudah jelas diberitakan," ucapnya.

Lebih lanjut Mariana mengatakan, selama ini Ia bersama suami dan anggota keluarga lainnya sering berkomunikasi dengan Winda melalui video call untuk mengobati rasa kangen.

"Sering video call, malam di atas jam sembilan," ujarnya.

Kini Mariana berharap, ketika masa observasi Virus Corona tersebut selesai, putrinya segera pulang ke Lamongan. "Ndak usah jalan-jalan. Cepat pulang aja, kangen. Anaknya kangen, orang tua juga kangen," ucap Mariana. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement