Peristiwa Daerah

Sambangi Janda Juama, Polwan Polresta Probolinggo Berderai Air Mata

Kamis, 13 Februari 2020 - 15:50 | 114.27k
Polwan Polresta Probolinggo, menyuapi salah satu anak Janda Juama. (FOTO: C. Anwarsyah for TIMES Indonesia)
Polwan Polresta Probolinggo, menyuapi salah satu anak Janda Juama. (FOTO: C. Anwarsyah for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Kisah pilu kehidupan janda Juama, di Desa Pesisir, Probolinggo, Jawa Timur, dengan tiga anak difabelnya memantik simpati berbagai pihak. Salah satunya, Polresta Probolinggo. Siang tadi, polwan korps baju coklat itu menyambangi Juama, dan memberikan sejumlah bantuan.

Tak hanya itu, beberapa Polwan Polresta Probolinggo juga sempat makan bersama dan menyuapi tiga anak Juama. “Mendengar kabar itu (kisah hidup Juama, red), kami merasa terpanggil. Kami sisihkan sebagian rejeki, untuk berbagi dengan bu Juama dan anak-anaknya,” kata Kasat Binmas, AKP Retno Utami, Kamis (13/2/2020).

Di bawah gubuk Juama, beberapa polwan sampai berderai air mata. “Yang kuat ya, kami akan berupaya membantu. Jangan putus asa dengan kehidupan ini, Allah pasti menunjukkan jalan untukmu dan keluarga,” ucap salah satu Polwan, Mega, pada putri Juama.

Edisi-Kamis-13-Februari-2020-janda-juam.jpg

Sejumlah sembako, diberikan oleh Polwan Polresta Probolinggo. Sebagai salah satu bentuk bantuan untuk menjalani hidup. “Insyaallah kedepan kami sisihkan rejeki untuk bu Juama ini,” ujar Retno.

Sebagai informasi, setiap harinya, Juama hanya mengandalkan belas kasihan tetangga untuk makan. Salah satu tetangga Juama, Mahin menyebut, tanpa diminta, pihaknya rutin memberi makan untuk keluarga tersebut.

“Alhamdulillah, jika pagi, keluarga saya masih sempat memberikan sarapan. Siangnya nanti gantian, tetangga yang lain,” kata Mahin.

Pemilik musholla itu juga menyebut, setiap hari, anak bungsu Juama, yang bernama Juari, tak pernah telat menunaikan shalat lima waktu. Bahkan, setiap hari Juari bertindak sebagai muadzin.

Warga Dusun Mawar, Desa Pesisir, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo berharap, ada tindakan dari para pemangku kebijakan. Terkait kelangsungan hidup janda Juama bersama keluarganya yang kuran beruntung tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES