Peristiwa Daerah

Soal Percobaan Penculikan Anak SDN, Dispendik Probolinggo Keluarkan Surat Imbauan

Kamis, 13 Februari 2020 - 16:31 | 218.02k
ILUSTRASI - Penculikan Anak. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
ILUSTRASI - Penculikan Anak. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pasca terjadinya dugaan percobaan penculikan anak terhadap Claudia Meisya Dwi Ariani, siswi kelas VI di SDN Kandang Jati Kulon 1, pada Rabu (12/2/2020), Dispendik (Dinas Pendidikan) Kabupaten Probolinggo, mengeluarkan surat imbauan.

Surat imbauan itu berisi, agar orangtua siswa-siswi SDN di Kabupaten Probolinggo, tetap selalu waspada, terhadap penculikan anak. Salah satunya terjadi di Perum Asabri, Kandang Jati, Kecamatan Kraksaan, yang hanya berjarak beberapa meter dari rumah korban.

dispendik.jpg

Surat imbauan itu ditujukan kepada kepala sekolah (Kepsek) di tiga tingkatan sekolah yakni PAUD/TK, SD dan SMP. Pada surat edaran tersebut juga berisikan empat poin penting.

Dalam surat imbauan yang ditandatangani Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi, itu berbunyi.

Orang tua agar meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya kemungkinan penculikan peserta didik, dengan cara memastikan yang mengantar dan menjemput peserat didik ke sekolah adalah orang tua/wali/keluarga yang sudah dikenali oleh sekolah.

Kemudian, apabila yang menjemput bukan orang tua/wali/keluarga dan tidak dikenali oleh sekolah, maka peserta didik tetap berada di sekolah dan kepala sekolah segera menghubungi orangtua/wali/keluarga peserta didik dimaksud agar menjemput.

Selanjutnya, membatasi peserta didik keluar lingkungan/area sekolah pada saat jam istirahat, termasuk untuk kepentingan membeli jajanan di luar sekolah.

Point berikutnya, kantin sekolah perlu menyedikan makanan dan minuman peserta didik yang sehat dan higienis, disamping untuk kesehatan peserta didik, juga untuk menghindari adanya penculikan dengan kedok penjual jajanan.

“Semoga dengan adanya surat imbauan yang kami keluarkan ini bermanfaat untuk semua. Terutama orang tua siswa dan siswi sekolah SD dan SMP di Kabupaten Probolinggo, setelah terjadinya dugaan percobaan penculikan anak. Tetap selalu waspada. Semoga tidak akan terjadi apa-apa di Kabupaten Probolinggo,” harap Fathur Rosi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES