Jembatan Menuju Wisata Puncak P30 Probolinggo Tergerus Air

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Jembatan menuju wisata puncak P30 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sebagian tergerus air. BPBD kabupaten setempat pun langsung bertindak sigap. Dengan melakukan penguatan bagian bawah jembatan, dengan kayu penopang.

Sebagai informasi, jembatan penghubung Desa Sukapura dan Sariwani itu memiliki lebar delapan meter. Panjang enam meter dan kedalaman sekitar 6,2 meter. Struktur penyangga sebelumnya, berupa rollag bata merah. Pondasi menggunakan batu kali dan lebar jalan 3,5 meter.

“Akibat gerusan air sungai, kerusakan mencapai panjang 6 meter, lebar tiga meter dan kedalaman 6,2 meter,” ujar Kepala Pelaksana BPBD, Anggit Hermanuadi, Kamis (13/2/2020).

Pihak BPBD, TNI, Polri dan Satpol PP, kemudian melakukan langkah awal penanganan jembatan yang sebagian tergerus air itu. Petugas gabungan melakukan pembersihan material longsor di sekitar dinding jembatan. Serta memberikan pita kuning pengaman. Agar warga tidak melintas terlalu ke tepi jembatan.

Tindakan itu ditempuh, agar jembatan masih bisa berfungsi dengan baik. Sehingga masyarakat masih mendapat akses keluar masuk. Perbaikan sementara, dilakukan dengan menyanggah bagian jembatan yang belum ambruk, dengan bambu dan kayu.

Sejauh ini, jembatan menuju jalur wisata puncak P30 itu masih bisa dilewati. Baik kendaraan roda dua maupun mobil. Pengendara dihimbau hati-hati saat melintas di jembatan tersebut. Anggit bilang, saat ini pihaknya hanya memperkuat bagian bawah jembatan. Dengan penopang sementara.

Sebab perbaikan permanen, akan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum. “Kami hanya berupaya agar jembatan masih berfungsi dan tidak bertambah buruk keadaannya. Sembari menunggu perbaikan permanen,” kata mantan Kepala Bappeda Kabupaten Probolinggo ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement