Peristiwa Daerah

Kaum Milenial Unjuk Gigi di Pilkada 2020, Parpol Harus Beri Kesempatan

Kamis, 13 Februari 2020 - 16:16 | 43.60k
Dari kiri ke kanan, Bobby Nasution di Medan, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Eko Wahyudi di Tuban, dan Rian Ernest (jalur independen) di Batam, Abdul Hafur Ma'sud (Paser Penajam Utara).
Dari kiri ke kanan, Bobby Nasution di Medan, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Eko Wahyudi di Tuban, dan Rian Ernest (jalur independen) di Batam, Abdul Hafur Ma'sud (Paser Penajam Utara).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin memprediksi, Pilkada 2020 bakal banyak diikuti kalangan milenial. Karena itu, partai politik (parpol) diharapkan dapat membuka kesempatan bagi mereka yang hendak maju dalam kontestasi politik di daerah itu.

"Partai politik harus mendorong mereka-mereka dari kaum muda untuk maju dan memenangkan pilkada di daerah masing-masing. Generasi muda pasti bisa bersaing, bahkan dipercaya rakyat. Asalkan, memiliki strategi yang jitu untuk meraih simpati rakyat tersebut," ujar Ujang Komarudin, Kamis (13/2/2020).

Kalangan muda yang terlihat keseriusannya maju pilkada di antaranya Gibran Rakabuming Raka di Solo, Hanindhito Himawan Pramana di Kediri, Bobby Nasution di Medan, Rian Ernest (jalur independen) di Batam, dan Eko Wahyudi di Tuban, termasuk tokoh-tokoh muda lain. Publik berharap ide-ide segar, inovatif dan kreatif anak-anak muda dapat memajukan daerah masing-masing.

"Pilkada Serentak 2020 menjadi ajang generasi muda untuk maju sebagai pemimpin daerah. Kesempatan dan peluang bagi kaum milenial untuk tampil dan berperan di kancah politik. Sekarang ini memang era baru di mana kaum milenial akan banyak terjun di politik nasional maupun lokal," ungkap Ujang.

Sementara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pun menegaskan partai berlambang kepala banteng moncong putih membuka diri terhadap anak-anak muda Indonesia yang hendak maju di pemilihan kepala daerah. Apalagi, banyak pemimpin muda dari PDI Perjuangan yang berhasil.

"Ibu Megawati dalam pengarahannya (saat Rakernas PDI Perjuangan) juga menegaskan partai membuka diri terhadap anak muda Indonesia untuk bersama dengan partai," ucap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto seraya menerangkan PDI Perjuangan bakal mengumumkan 44 calon kepala daerah pada waktu yang tepat.

Hal senada disampaikan Sekjen Partai Demokrat Hinca IP Pandjaitan. "Kami sekarang memberikan kesemptan seluas-luasnya bagi yang siap jadi pemimpin, termasuk mereka yang muda. Proses itu sedang berjalan. Kami sudah punya pengalaman, misalnya, bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Hafur Ma'sud," kata Hinca. 

Abdul merupakan ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan, Kaltim yang menang pilkada dengan usia muda yaitu 31 tahun. Abdul melawan kompetitor sarat pengalaman dan berumur lebih tua. Di sisi lain, menghadapi Pilkada Serentak 2020, Partai Demokrat ikut mendukung Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wali kota Solo. Meski PD tidak mempunyai kursi di DPRD Solo.

Gibran telah menyiapkan strategi demi memenangkan Pilkada. Gibran merahasiakan strategi itu. Gibran hanya menekankan perlunya blusukan. "Pokoknya selalu turun ke masyarakat. Blusukan ke gang-gang kecil mendengarkan keluhan warga, itu saja," ungkap Gibran di Solo, Selasa (11/2/2020).

Metode blusukan juga dipakai Eko Wahyudi di Tuban. "Saya terus blusukan bertemu langsung dengan masyarakat. Bagi saya silaturahmi harus tetap dijaga. Pemimpin itu tugasnya melayani rakyat," demikian Eko lulusan SMK Taruna Jaya Tuban yang menjadi pengusaha sukses pemilik Timbul Group. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES