Peristiwa Daerah

Isna Iskan, Komisaris Persebaya: Pak Budi Santoso Kini Lebih Nyaman

Kamis, 13 Februari 2020 - 13:59 | 693.72k
Senyum sang legenda hidup Persebaya di depan 'rumah barunya', Kawasan Ploso, Tambaksari, Surabaya, Rabu (12/2/2020). (Foto: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia)
Senyum sang legenda hidup Persebaya di depan 'rumah barunya', Kawasan Ploso, Tambaksari, Surabaya, Rabu (12/2/2020). (Foto: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Semenjak berada di bawah kepemimpinan Azrul Ananda dan keluarga besar Dahlan Iskan, Persebaya menjelma menjadi tim yang profesional dalam waktu singkat.  Namun, manajemen Bajul Ijo tidak hanya fokus pada klub. Ini diunjukkan dengan gerak cepat manajemen Persebaya untuk merenovasi rumah Budi Santoso, mantan pemain Persebaya era 60an. 

Sebelumnya, rumah Budi yang berada di kawasan Ploso, Tambaksari, Surabaya sangat memprihatinkan alias tidak layak huni. Rumah berukuran 3x3 ini hanya berupa kamar dengan atap rendah. Untuk urusan ke kamar mandi, Budi harus melakukannya di luar rumah. Namun saat ini, rumah itu sudah direnovasi dengan baik oleh manajemen Persebaya. Tentunya Bonek sebagai suporter fanatik Persebaya sangat berbangga dan bersyukur dengan berbagai kreativitas dan kepedulian ini.

Isna-Fitriana-Iskan.jpgIsna Iskan berpose di depan Official Store Persebaya, Surabaya Town Square, Kamis (13/2/2020).(Foto: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia)

Sebagai informasi, Budi Santoso, adalah pemain Persebaya mulai 1969-1978. Legenda Persebaya itu bermain sebagai pemain serang di kanan atau kiri dalam. Pria kelahiran 1948 itu juga sempat membela timnas Indonesia pada tahun 1970 bersama Abdul Kadir. Pascagantung sepatu dari Persebaya, Budi bekerja di Dolog Surabaya yang merupakan kepanjangan tangan dari Badan Urusan Logistik (BULOG).

Berikut wawancara TIMES Indonesia dengan Isna Fitriana Iskan, Komisaris Persebaya terkait kepedulian manajemen kepada mantan pemainnya.

TIMES Indonesia:  Sebagai pimpinan Properti Hijau Selamanya (Persebaya membuat perusahaan properti namanya Properti Hijau Selamanya, proyek perumahannya yang sekarang sedang digarap namanya Griya Hati Hijau)yang membantu renovasi rumah Budi Santoso, boleh Anda ceritakan terkait hal tersebut?

Isna Iskan: Mulanya kami mengetahui kabar Pak Budi tinggal di rumah yang kurang layak tersebut dari teman-teman Bonek. Lantas saya minta tim untuk memastikan apakah kabar tersebut dan ternyata memang benar. Kemudian saya tawarkan kepada Pak Budi apakah mau jika tempat tinggalnya kami renovasi, beliau menjawab mau. Di rumahnya ini Pak Budi sering merasa pengap dan panas. Jadi jika siang hari beliau harus pergi ke mall untuk sekedar mencari hawa dingin, kan kami merasa prihatin dengan ini. Lantas kami renovasi; dibongkar total dan ditinggikan plafonnya agar sirkulasi udara bagus. Kebetulan kami juga punya banyak bata dan material lain di Griya Hijau Selamanya. 

TIMES Indonesia: Berapa lama proses renovasi itu?

Isna Iskan: Kurang lebih dua minggu selesai. Kami mulai akhir bulan yang lalu.

TIMES Indonesia: Apakah ini memang bagian dari program kepedulian Properti Hijau Selamanya?

Isna Iskan: Sebenarnya tidak juga, ini murni spontan karena mendengar kabar tersebut. Properti Hijau Selamanya ini kan baru satu tahun berdiri dan kami masih melakukan banyak persiapan terkait proyek kami.

Edisi-Kamis-13-Februari-2020-isna.jpg

TIMES Indonesia: Apakah ke depannya akan ada program serupa untuk legenda-legenda lain?

Isna Iskan: Tidak menutup kemungkinan juga seperti itu. Sebelumnya kami (Persebaya) sudah terbiasa melakukan banyak kegiatan sosial, seperti berbagi boneka kepada anak-anak di rumah sakit, mendukung pembangunan panti asuhan Bonek, dan kegiatan lainnya.

Isna-Fitriana-Iskan-2.jpg

Komisaris Persebaya, Isna Iskan, berharap apa yang dilakukan Persebaya dengan memperbaiki rumah Budi Santoso, mantan pemainnya, bisa menular ke klub-klub yang ada di Indonesia sehingga sepak bola tak hanya menjadi ajang hiburan saja tetapi juga ajang berbagi dan saling peduli. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES