Indonesia Positif

BMH Bangun Pesantren Tahfidz Quran Khusus Yatim Duafa di Taman Dayu Pasuruan

Kamis, 13 Februari 2020 - 11:28 | 330.96k
Puluhan santri sedang belajar di ruang yang belum sempurna, di ponpes Tahfidzul Quran Darul Hijrah Taman Dayu Pasuruan, Kamis (13/22020). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Puluhan santri sedang belajar di ruang yang belum sempurna, di ponpes Tahfidzul Quran Darul Hijrah Taman Dayu Pasuruan, Kamis (13/22020). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Pembangunan pondok pesantren Tahfidzul Qur'an yatim duafa darul hijrah di Taman Dayu Pandaan Pasuruan, oleh Lembaga Amil Zakat Nasional LAZNAS Baitul Maal Hidayatullah BMH Jatim terus berlanjut. 

Untuk mengetahui progres pembangunannya, TIMES Indonesia berkunjung ke pondok pesantren yang luas lahannya diperkirakan lebih dari 6 hektar, yang berada di daerah persawahan  Tepatnya di desa Ketan Ireng Kecamatan Prigen Pasuruan Jawa Timur. 

Nampak beberapa tukang masih mengerjakan paving jalan, serta sebagian finishing pagar bagian depan pondok tersebut. 

Ada tiga gedung utama untuk proses belajar mengajar para santri Tahfidz Qur'an termasuk bangunan asrama, ada pula gazebo dua lantai yang dibawahnya terdapat kolam ikan dengan air mengalir secara alami. Namun gazebo tersebut belum bisa di pakai.

Meskipun bangunan belum sempurna, tidak mengurangi semangat para santri Tahfidz untuk  belajar dengan memakai ruangan yang bisa di manfaatkan secara apa adanya. 

Kunjungan TIMES Indonesia dilakukan bersama Manajer Operasional BMH Jatim gerai Malang Sony Abdul Karim. Pada kunjungan tersebut, Karim manajer operasional BMH Jatim Gerai Malang mengatakan bahwa  sampai saat ini, BMH masih membuka donasi dan mengajak  kepada para dermawan, untuk berbagi dan membantu kelancaran pelaksanaan pembangunan sehingga bisa layak untuk di gunakan dalam proses belajar mengajar. 

"Ada 130 santri Tahfidzul Quran di sini, rata-rata memang kurang mampu,  mereka setiap hari mengikuti program Tahfidz, sekolah umum dan Diniyah." Kata Karim.

Seluruh bangunan ataupun gedung 70 persen telah jadi, namun belum sempurna karena keterbatasan biaya. 

"Sesuai maketnya, bahwa unit pembangunan terdiri dari gedung pendidikan dan kantor yayasan mencakup ruang kelas, ruang kantor, perpustakaan, dan ruang pertemuan," lanjutnya. 

"Asrama putra terdiri dari 3 lantai, masjid, rumah pengasuh, ruang belajar out door dan kebun buah, ruang UKS lapangan olah raga serta area parkir, dengan biaya totalnya mencapai lebih dari 6 Miliar," imbuhnya.

Harapan Karim, seluruh masyarakat ikut peduli dan berpartisipasi untuk membangun ponpes Tahfidzul Quran yang telah di rintisnya lebih dari 6 tahun yang lalu. 

"Untuk membantu masyarakat yang peduli terhadap pendidikan pondok tersebut sebagai amal jariah bisa transfer di rekening Bank Muamalat nomor : 715 0000 964 atas nama yayasan Baitul Maal Hidayatullah, sedangkan konfirmasi donasi bisa menghubungi SMS/WA 0851 0471 7000," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES