Peristiwa Daerah

Perlancar Arus Penumpang, PT Pelindo III Akan Menata Pelabuhan Waingapu

Kamis, 13 Februari 2020 - 13:46 | 131.92k
Area Pelabuhan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur NTT. (FOTO: Habibudin/TIMES Indnesia)
Area Pelabuhan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur NTT. (FOTO: Habibudin/TIMES Indnesia)

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Untuk memperlancar arus penumpang dan aktivitas pelabuhan, PT Pelindo III Waingapu, Kabupaten Sumba Timur NTT akan melakukan penataan Pelabuhan Waingapu. Ini diperlukan untuk mengoptimalkan fungsi pelabuhan dan pelayanan.

 “Kami akan segera menata pelabuhan ini agar arus penumpang lebih nyaman, karena banyak pedagang asongan maupun bukan penumpang yang masuk seenaknya sehingga mengganggu arus penumpang yang turun dan yang akan naik ke kapal,” kata Manager PT Pelindo III Terminal Waingapu Ary Sudarsono Kamis (13/2/2020).

Ia menjelaskan, pihaknya berupaya menjadikan Pelabuhan Waingapu agar lebih baik dan teratur sehingga arus penumpang maupun barang yang turun dari kapal tidak bertabrakan dengan para pedagang asongan ataupun pengantar dan penjemput.

“Ini yang menjadi kendala bagi kami, kasian kan penumpang yang mau turun dan naik bertabrakan dengan para pedagang asongan atau pengantar penjempat sehingga macet jalannya penumpang dan barang, seharusnya berikan kesempatan kepada penumpang dan barang lebih dahulu,” ujarnya.

Terkait hal ini, Pelindo sudah berkoordinasi bersama Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Waingapu agar pembenahan dan penataan bisa segera dilakukan.

“Jadi kami sudah berkoodinasi dengan pihak KSOP Waingapu untuk melakukan pemagaran dibeberapa tempat, juga menertibkan para pedagang asongan maupun pengantar dan penjemput yang tidak berkepntingan di Pelabuhan Waingapu,” terang Manager PT Pelindo III Terminal Waingapu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Sumba

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES