Sosialisasi BPNT Sumenep, Polres Ingatkan Penerima Harus Tepat Sasaran
TIMESINDONESIA, SUMENEP – Sosialisasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dihadiri Polres Sumenep. Dalam forum itu, polres menekan pentingnya petugas pendata penerima BPNT agar tepat sasaran.
Polres Sumenep melalui Kanit Pidter, Ipda Miftahol Rahman, mengatakan pentingnya proses pendataan agar tidak menimbulkan kerawanan sosial. Layak tidaknya masyarakat yang berhak menerina BPNT tersebut, menjadi kunci munculnya protes dari masyarakat.
"Jangan sampai ada komplain dalam penyaluran bantuan. Petugas pendata harus tepat menentukan sasaran penerima bantuan," jelas pria yang akrab disapa Iip, di Aula Dinsos Sumenep, Kamis, (13/2/2020).
Diforum itu, Iip juga menyampaikan bahwa Polres Sumenep akan sepenuhnya mendukung segala program dari pemerintah. Dia memastikan pihaknya akan ikut serta mengontrol agar program dari pemerintah berjalan sesuai dengan prosedur dan tepat sasaran.
Iip mengimbau, petugas penyalur atau agen sembako bertanggung jawab sepenuhnya untuk menajaga kualitas sembakao yang akan diberikan pada penerima manfaat. Sembako yang akan dibagikan, tegas Iip, harus layak untuk dikonsumsi masyarakat.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Sumenep, M Iksan mengatakan sosialisasi itu dilaksanakan agar tidak menimbulkan keributan dikemudian hari. Dalam kegiatan tersebut, Iksan mengaku melibatkan penegak hukum seperti Polres dan Kejaksaan Negeri Sumenep. Selain itu, pihak terkait seperti Bank Mandiri, Kepala Desa Se Sumenep, serta petugas E-Warung atau Agen juga dilibatkan pada kegiatan Sosialisasi Program Sembako Penyaluran BPNT di Sumenep tahun 2020. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Madura |