Indonesia Positif

BMH Jatim gerai Malang Salurkan Bantuan Kolam Ikan di Balearjosari Malang

Rabu, 12 Februari 2020 - 19:50 | 117.92k
Manajer Operasional BMH Jatim gerai Malang Sony Abdul Karim (pakai topi) dan penyuluh Perikanan Pertama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang (nomor 4 dari kanan) Pada penyerahan Bantuan Kolam Ikan di Balearjosari Blimbing Malang, Rabu (12/2).
Manajer Operasional BMH Jatim gerai Malang Sony Abdul Karim (pakai topi) dan penyuluh Perikanan Pertama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang (nomor 4 dari kanan) Pada penyerahan Bantuan Kolam Ikan di Balearjosari Blimbing Malang, Rabu (12/2).

TIMESINDONESIA, MALANG – Ikan lele merupakan konsumsi paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, hampir setiap warung makan di pinggir jalan di berbagai daerah, menyediakan menu ikan lele. Hal inilah yang menjadikan Kelompok Pembudidaya Ikan di Balearjosari Malang terus berupaya meningkatkan produk atau hasil panennya bisa meningkat. 

Upaya Kelompok Pembudidaya Ikan Balearjosari yang berada di lingkungan perum Istana Karangasem Jalan Satria Balearjosari Blimbing Malang tersebut, lambat laun berkembang dengan pesat. Hal ini karena mitra sinerginya telah mendukung dengan memberikan pendampingan serta permodalan untuk pengembangan. 

Diantara mitra sinergi kelompok pembudidaya ikan Balearjosari Malang adalah Lembaga Amil Zakat Nasional atau Laznas Baitul Maal Hidayatullah Jatim gerai Malang. Lembaga non profit tersebut telah memberikan bantuan, berupa 1 unit kolam ikan beserta konsentrat sebagai makanan pokok ikan. 

“Kami memberikan bantuan berupa 1 Unit kolam ikan, semoga bermanfaat dan kelompak Istana ikan di Balearjosari ini bisa berkembang lebih baik,” Kata Manajer Operasional BMH Jatim gerai Malang, Sony Abdul Karim kepada TIMES Indonesia, Rabu (12/2/2020).

Pria yang akrab disapa ustadz Karim tersebut menjelaskan, bahwa lembaganya peduli kelompak budidaya ikan Balearjosari karena adanya sistem manajemen dakwah di dalamnya. Yaitu sebagian hasil panen budidaya ikan di manfaatkan untuk kesejahteraan para jamaah khususnya lansia di Musala Al Mubarak Balearjosari Malang. 

Sementara itu, Ketua POKDAKAN Istana Ikan Balearjosari Malang, Agus Wahyudi mengatakan bahwa modal awal kelompok budidaya ikan yang di gawangi berasal dari kas di Musala setempat, termasuk pasokan air dan listriknya. Sementara bantuan kolam ikan dari BMH rencananya di pakai untuk indukan, yaitu tempat untuk menetaskan bibit ikan lele.

“Modal awal kami sebelumnya adalah 3 buah kolam yang kami buat dari kas di Musala, kemudian mendapat perhatian serta bantuan tambahan kolam dari Dinas Pertanian dan ketahanan pangan Kota Malang beserta perlengkapan lainya termasuk alat penyedia oksigen dan serok ikan. Alhamdulillah hari ini kami mendapatkan satu unit bantuan kolam ikan dan dana untuk membeli pakan ikan dari BMH Jatim gerai Malang,” Kata Agus. 

Penyuluh perikanan pertama dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang, M Anas Setiawan berharap, POKDAKAN Istana ikan Balearjosari bisa mandiri dan dapat memenuhi target yang telah di tentukan terutama bisa berhasil dalam pembenihannya. 

“Semoga Kelompok POKDAKAN Istana Ikan Balearjosari bisa lebih baik dan berkembang secara positif termasuk diantaranya bisa memenuhi benih ikan secara mandiri.” Ungkap Anas. 

Sebelum di serahkan, keberadan kolam ikan bantuan dari BMH telah di isi dua ekor ikan lele indukan dengan berat lebih dari 2 kg untuk satu ekornya. 

Turut hadir pada penyerahan bantuan kolam ikan tersebut diantaranya perwakilan dari RRI Malang, Lurah Balearjosari dan Penyuluh Perikanan Pertama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES