Indonesia Positif

Petani Milenial MBC Unhas, Ikuti Evaluasi Pasca Pelatihan BBPP Batu

Rabu, 12 Februari 2020 - 20:37 | 71.53k
Evaluasi Pasca Pelatihan BBPP Batu di MBC Unhas Makassar, Rabu (12/2020). (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Evaluasi Pasca Pelatihan BBPP Batu di MBC Unhas Makassar, Rabu (12/2020). (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAKASSARBBPP Batu bertugas meningkatkan kompetensi SDM bidang peternakan di lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian RI.

Untuk mengetahui sejauh mana pelatihan berperan dalam peningkatan kompetensi SDM tersebut, BBPP Batu melakukan Evaluasi Pasca Pelatihan selama bulan Pebruari 2020.

Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Dr. Wasis Sarjono, S.Pt, M.Si menyampaikan bahwa  peserta yang telah dilatih di Balai adalah petani milenial. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Dr. Syahrul Yasin Limpo, SH, MH yang mencanangkan program utama pembangunan pertanian salah satunya bertujuan untuk meningkatkan 2,5 juta petani pengusaha milenial.

Petani-Milenial-2.jpg

Pada kesempatan kali ini, Evaluasi Pasca Pelatihan diikuti oleh petani milenial dari Maiwa Breeding Center, Universitas Hasanuddin Makassar, Rabu (12/2/2020).

Maiwa Breeding Center (MBC) Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas) merupakan salah satu satu pusat pembelajaran berbasis industri. 

Saat ini pusat perbibitan sapi di Maiwa telah memproduksi bakso kemasan, daging premium, dan industri pakan. Disamping itu, skala MBC sebagai industri pengembangan sapi dengan tetap menjadikannya sebagai pusat pembelajaran bagi mahasiswa.

Evaluasi ini untuk purnawidya yang telah mengikuti Pelatihan Vokasi Juru Sembeih Halal (Juleha) dan Pelatihan Vokasi Butcher. Sampel responden yang dipilih terdiri atas 3 orang purnawidya dan 3 orang mitra atau rekan kerja purnawidya.

"Evaluasi dilaksanakan dengan cara mewawancarai dan memberikan kuisioner kepada purnawidya yang telah mengikuti pelatihan. Wawancara dilakukan dengan menanyakan kepada purnawidya saran-saran dari pelatihan yang telah mereka ikuti. Selain itu, ditanyakan juga harapan purnawidya bagi pelaksanaan pelatihan di masa yang akan datang," terang M. Abdul Aziz, Kepala Bagian Umum BBPP Batu sekaligus enumerator pada kegiatan tersebut.

Lebih lanjut dikatakan menurut Peraturan Menteri Pertanian Nomor 37/Permentan/SM.120/8/2018 tentang pedoman pelatihan pertanian disebutkan bahwa evaluasi pelatihan dilakukan untuk menilai atau mengukur efektivitas penyelenggaraan pelatihan dan menyediakan bahan informasi kepada pengambil keputusan untuk merumuskan perbaikan penyelenggaraan pelatihan yang akan datang.

Ilham Syarif, S.Pt salah satu perwakilan purnawidya sangat berharap di kesempatan mendatang, kami yang sudah mengikuti pelatihan vokasi ini dapat diikutsertakan dalam program sertifikasi uji kompetensi sesuai bidangnya," pintanya kepada pihak BBPP Batu.

Evaluasi Pasca Pelatihan Tahun 2020 dilaksanakan di wilayah kerja BBPP Batu antara lain: Kabupaten Malang, Mojokerto, Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Semarang, Subang, Bima, Sambas, Samarinda, Makassar, dan Jakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES