Gelar Smart Job Fair, Polinema Berharap 80 persen Alumni Terserap Kerja

TIMESINDONESIA, MALANG – Sekitar 60 ribu lebih pencari kerja berburu peluang di Smart Job Fair yang digelar di Aula Pertamina, Politeknik Negeri Malang (Polinema), Jl. Soekarno Hatta no. 9 Malang, Rabu (12/2/2020).

Lebih dari 34 perusahaan hadir untuk menyerap tenaga kerja. Para pencari kerja berdatangan dari berbagai kalangan, baik alumni maupun umum.

Luchis Rubianto, Pembantu Direktur IV Polinema, mengimbau agar alumni yang telah diterima kerja untuk mengisi Smart Job.

“Kita memang sedang menggalakkan pendataan yang lebih akurat, terutama alumni kita. Berapa saja yang terserap di dunia kerja. Karena ini menjadi salah satu indikator penting menjadi kampus merdeka boleh menjadikan prodi sesuai dengan kebutuhan masyarakat," katanya.

Pudir VI Politeknik Negeri Malang, Luchis Rubianto, saat membuka Smart Job Fair hari ini (12/2/2020) (foto : Widya Amalia/TIMES Indonesia)

Dia menambahkan, salah satu indikatornya adalah bahwa alumni Polinema paling tidak 80% memang terserap di dunia kerja. Kalau kurang dari itu, maka pemerintah bisa mempertanyakan ke prodi yang bersangkutan.

"Kita minta, prinsip smart itu bisa dilakukan. Alumni bisa lapor ke android maupun ke internet kalau mereka diterima di perusahaan A misalnya, sehingga kita bisa ngitung medium pekerjaan itu berapa lama. Itu jadi indikator penting bagi sebuah prodi. sukses tidaknya prodi adalah dari serapannya,” jelasnya.

Terpisah, Suhana, Direktur Promosi Badan Perlindungan Migran Indonesia (BP2MI)  berharap Smart Job Fair ini mampu turut mendukung kemajuan nasional. “Semakin banyak alumni yang bisa direkrut agar bisa mendukung kemajuan nasional karena yang mendaftar kerja tidak hanya dari Polinema namun juga seluruh wilayah seluruh Jawa Timur untuk pendaftar di Malang ini,” paparnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement