Disperindag Lamongan Pastikan Stok Bawang Putih Aman

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Di tengah masih merebaknya virus Corona di China, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan (Disperindag Lamongan), Jawa Timur, menyatakan tidak akan ada kelangkaan bawang putih di wilayah Lamongan. 

"Stok Lamongan masih aman," kata Kepala Disperindag Lamongan M Zamroni, Rabu, (12/3/2020).

Lebih lanjut Zamroni menyebut, memang sempat ada kepanikan di masyarakat Lamongan terkait kelangkaan bawang putih, karena adanya lonjakan harga yang cukup signifikan.

"Kebijakan (import) pemerintah tetap jalan. Kita terus pantau harga bawang putih di pasar," ujarnya. 

Ia mengatakan masyarakat tidak perlu panik. Apalagi, dari hasil pantauan terakhir tim Disperindag di harga bawang putih di di Pasar Sidoharjo, Pasar Babat, Pasar Mantup dan Pasar Brondong, dikatakannya, harga komoditas bawang putih mulai turun. 

"Di Lamongan pantauan tadi malam malah mulai turun. Jadi 42 ribu rupiah sampai 45 ribu rupiah," ucap Zamroni. Untuk sekadar diketahui, harga bawang putih di empat pasar tradisional tersebut sempat berada dikisaran Rp 50 sampai Rp 55 ribu.

Nah untuk lebih menstabilkan harga komoditas bawang putih, Zamroni meminta distributor untuk segera melepas barangnya ke pasar. Ia pun berpesan, distributor tidak menimbun bawang putih.

"Saya minta distributor tetap melepas barangnya ke pasar, jangan sampai melakukan penimbunan terkait dampak virus Corona," tuturnya.

Sebab, ditegaskan Kepala Disperindag Lamongan ini, tim satgas pangan Kabupaten Lamongan dan Bulog, akan terus melakukan pengawasan dan mengecek ketersediaan bawang putih. "Untuk itu satgas pangan daerah sudah bertindak melakukan pengawasan," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement