Peristiwa Daerah

Persebaya Bergerak Cepat Benahi Rumah Budi Santoso

Rabu, 12 Februari 2020 - 21:42 | 125.69k
Senyum sang legenda hidup Persebaya di depan 'rumah barunya', Kawasan Ploso, Tambaksari, Surabaya, Rabu (12/2/2020). (Foto: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia)
Senyum sang legenda hidup Persebaya di depan 'rumah barunya', Kawasan Ploso, Tambaksari, Surabaya, Rabu (12/2/2020). (Foto: Ammar Ramzi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAPersebaya bergerak cepat saat mendengar mantan pemainnya, Budi Santoso dikabarkan tinggal di rumah yang kurang layak. Lewat tangan Komisaris Isna Iskan yang berpengalaman di bidang hunian @griyahatihijau, kini rumah legenda hidup Persebaya tersebut sudah layak huni. 

Saat didatangi TIMES Indonesia, pemain yang membela Persebaya sejak tahun 1969 – 1978 itu tengah beristirahat santai di rumahnya. Terlihat ornamen serba hijau dan mural khas Persebaya, rumah Sang Legenda kini nampak sangat eye catchy.

Budi-Santoso-b.jpg

"Terima kasih banyak untuk Persebaya yang sekarang dipegang Azrul Ananda putra dari Pak Dahlan Iskan. Persebaya sudah sangat maju dan profesional hari ini," ungkap Budi Santoso penuh haru, Rabu (12/2/2020). 

Ia menambahkan bahwa, Persebaya sudah sangat memperhatikan legenda-legenda yang ada. 

Budi-Santoso-c.jpg

"Manajemen sudah sangat support dengan kami. Sekali lagi terimakasih," sambungnya dengan mata berkaca-kaca. 

Pasca gantung sepatu dari Persebaya ia sempat bekerja di Dolog yang merupakan kepanjangan tangan dari Badan Urusan Logistik (Bulog). Kini hari-harinya diisi untuk beristirahat menikmati masa tua sambil sesekali pergi ke Dolog untuk bermain tenis bersama teman-temannya. 

Budi-Santoso-d.jpg

Pemain yang sempat membela timnas Indonesia bersama Abdul Kadir ini menceritakan beberapa momen indahnya bersama Persebaya.

“Saya sebagai pemain depan paling ingat ketika bisa mencetak gol saat melawan tim asal Ujung Pandang. Mereka kan sangat sulit itu untuk ditaklukkan," demikan tutur Budi Santoso. 

Budi-Santoso-e.jpg

Di akhir perbincangan bersama TIMES Indonesia, pria kelahiran 1948 ini membagikan kunci kebahagiaan dirinya, ia menuturkan jika kita perlu banyak bersyukur. 

Edisi-Rabu-12-Februari-2020-legenda-persebayajpg.jpg

"Mau harta sebanyak apa kalau hatinya tidak bersyukur akan tidak tenang karena merasa kurang terus. Kalau saya yang penting banyak bersyukur pasti kita bahagia," pesan Budi Santoso, sang legenda hidup Persebaya. Terima kasih legenda, jasamu akan terkenang selalu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES