Wali Kota Dewanti: Organda Kota Batu Harus Ubah Strategi

TIMESINDONESIA, BATU – Agar tidak tergerus jaman, pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organda Kota Batu perlu mengubah strategi pembinaan kepada anggota. Demikian pesan Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi pada pengurus Organda.

Dia mengatakan dampak kemajuan teknologi adalah sebuah keniscayaan. Siapa pun yang tidak mengimbangi perkembangan teknologi ini akan tergerus oleh jaman. 

Karena itu Dewanti minta pengurus DPC Organda Batu periode 2020-2025 yang baru saja dilantik, Rabu (12/2/2020) berpikir inovatif dan kreatif. 

"Jangankan yang skala kecil, perusahaan raksasa transportasi  seperti Blue Bird juga terkena imbas dari perkembangan sistem IT. Perusahaan besar juga harus bekerja sama dengan IT karena perubahan adalah suatu keniscayaan," kata Dewanti. 

Wali kota mengusulkan agar ke depan angkot tidak hanya mengangkut penumpang dari satu tempat ke tempat lain. Melalui Organda Batu, diharapkan akan ada perjanjian dengan tempat- tempat sehingga selain angkutan umum, tapi juga bisa berfungsi sebagai angkutan wisata. 

"Di lokasi wisata Kota Batu, ada beberapa di antaranya yang tidak bisa dijangkau dengan kendaraan bus. Nah, ini bisa dimanfaatkan angkot untuk bisa menjadi angkutan wisata,"kata Wali Kota. 

Tak hanya itu, Walikota juga akan memberikan fasilitas angkutan gratis kepada siswa sekolah. Yaitu, untuk kategori pelajar PAUD/ TK, SD, dan SMP. Fasilitas ini diberikan kepada mereka karena di usia inilah para pelajar belum diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor sendiri. 

"Nanti untuk teknis antar jemput pelajar sekolah ini akan diatur oleh Dinas Perhubungan (Dishub),"kata Dewanti. 

Menyikapi hal ini, Ketua DPC Organda Batu yang baru, Sujono, menyatakan kesiapannya untuk memberikan pelayanan Angkutan Wisata maupun Angkutan Pelajar. Karena kondisi  367 armada angkot yang terbagi dalam 9 jalur saat ini kondisinya masih sangat baik. 

Ia membenarkan yang dibutuhkan Organda Kota Batu adalah perlu mengubah strategi pembinaan anggota. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement