Olahraga

Popda Cilacap 2020 Dibuka, Ini Permintaan Khusus Bupati

Rabu, 12 Februari 2020 - 18:51 | 120.72k
Pembukaan Popda oleh Bupati Cilacap H Tatto Suwarto Pamuji bersama Forkopimda. (FOTO: Estanto/TIMES Indonesia)
Pembukaan Popda oleh Bupati Cilacap H Tatto Suwarto Pamuji bersama Forkopimda. (FOTO: Estanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CILACAP – Pekan Olahraga Pelajar Daerah / Popda Cilacap 2020 resmi dibuka Bupati Cilacap H Tatto Suwarto Pamuji di Stadion Wijayakusuma, Gumilir, Cilacap, Rabu (12/2/2020).

Upacara pembukaan Popda dimeriahkan defile atlet, official, pelatih dari 24 kecamatan, dan wasit. Pembukaan ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh bupati.

Diawali pertunjukan tari Bregas Wilujeng yang diperankan 100 penari gabungan dari beberapa siswa-siswi SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Cilacap. Lalu ada pengibaran bendera Popda, pembacaan sumpah atlet dan wasit. Laporan dari penyelenggara yang dibacakan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Heroe Harjanto.

Penyelenggaraan Popda merupakan tanggung jawab pemerintah dalam memajukan olahraga melalui pelajar baik SD, SMP, dan SMA sederajat.

Pembukaan-Popda-b.jpg

"Popda bertujuan membangun persatuan dan kesatuan bangsa, membina dan meningkatkan prestasi olahraga untuk para pelajar, memotivasi dan mengoptimalkan potensi atlet pelajar sebagai wahana seleksi olahraga pelajar," ungkap Heroe.

Popda digelar mulai tanggal 12 hingga 15 Februari 2020 di venue-venue olahraga di Kabupaten Cilacap. Adapun cabang-cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, untuk SD 15 cabor, SMP 17 cabor, dan SMA 17 cabor.

Anggaran bersumber dari dana APBD Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2020. Sementara, dalam pidatonya bupati mengucapkan selamat berlomba kepada para atlet peserta Popda.

"Mengikuti Popda merupakan kebanggaan bagi anak-anakku sekalian. Di tangan kalian semua-lah prestasi olahraga Kabupaten Cilacap digenggam," tandas Tatto.

Untuk itu dia meminta peserta  memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya dengan kemampuan maksimal.

Tatto yakin para atlet pelajar memiliki tekad meraih prestasi setinggi-tingginya, dan itu harus diraih dengan cara terdidik dan terhormat.

Pembukaan-Popda-c.jpg

"Semangat kalian untuk berjuang dan bertanding demi nama baik daerah masing-masing. Untuk itu hindarilah hal-hal yang merusak citra pelajar dan menodai makna berolahraga," pinta dia.

Selanjutnya bupati berharap, agenda Popda ini bukan hanya menjadi rutinitas tahunan semata. Event ini harus dimanfaatkan secara optimal sebagai media pembibitan dan pembinaan olahraga pelajar di Kabupaten Cilacap yang harus dilaksanakan secara konsisten.

Di Popda ini diharapkan akan terjaring bibit-bibit potensial atlet pelajar berbakat yang akan dibina lebih lanjut, sehingga dapat berprestasi lebih baik lagi di tingkat yang lebih tinggi.

Dia mengakui masih banyak PR yang harus diselesaikan dalam rangka memajukan olahraga di Kabupaten Cilacap.

Tatto lantas menegaskan, manfaatkan momen Popda sebagai sarana evaluasi pembinaan olahraga pelajar yang telah dilakukan selama ini.

"Sehingga hal-hal yang baik dapat ditingkatkan, yang kurang baik dicarikan solusinya," ujarnya.

Sehingga Popda ini mampu memasyarakatkan olahraga di kalangan pelajar, dan olahraga merupakan salah satu sarana penting untuk menempa karakter, watak, dan mentalitas seseorang.

Kepada awak media, Tatto mengungkapkan Pemkab Cilacap harus meningkatkan prestasi atlet-atlet pelajar yang berbakat dan mempunyai talenta.

Setiap ada Popda, katanya, pertanyaannya hanya satu, kenapa kok tidak ada atlet yang hebat dari Cilacap. Yang salah di mana, apa yang salah. Ada apa.

"Untuk itu, melalui Popda inilah kita evaluasi. Jangan sampai dari tahun ke tahun terus menurun. Saya bersama Kepala Disporapar kini mencari talenta-talenta dalam olahraga. PR kita dalam dua tahun ini, setiap distrik harus punya sarana olahraga sendiri. Bagaimana bisa meningkatkan potensi atlet wong tempat olahraganya saja nggak ada," ucap dia.

Penanggung jawab Popda sekaligus ketua panitia Wasis SSos MM mengatakan kegiatan ini dikuti 6.000 atlet dari 24 kecamatan yang mengikuti puluhan cabor.

Ada satu cabor yang masuk kategori eksibisi, yakni Petang, semacam permainan kelereng tapi dari besi.

"Di tingkat provinsi belum dipertandingkan. Makanya cabor ini masih eksibisi," ungkapnya.

Terkait prestasi Popda Cilacap, dia menjawab naik dibanding tahun lalu. SD ke-4, SMP 6, dan SMA 9. "Tahun ini target kita juara umum," tutup Kabid Keolahragaan Disporapar ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Cilacap

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES