Peristiwa Daerah

PKL Alun-Alun Bondowoso Dipindah Bulan Ini

Rabu, 12 Februari 2020 - 16:40 | 112.88k
PKL Alun-Alun RBA Ki Ronggo Bondowoso sempat pindah ke Wisata Kuliner Jembatan Ki Ronggo. Namun mereka enggan untuk jualan di sana lagi. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
PKL Alun-Alun RBA Ki Ronggo Bondowoso sempat pindah ke Wisata Kuliner Jembatan Ki Ronggo. Namun mereka enggan untuk jualan di sana lagi. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSOPemkab Bondowoso melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) berencana memindahkan PKL Alun-Alun RBA Ki Ronggo ke Wisata Kuliner pertengahan Februari ini.

Komitmen itu diungkapkan oleh Kepala Diskoperindag, Sigit Purnomo. Menurutnya, Pemkab sudah memenuhi perjanjian yang difasilitas oleh Komnas HAM dengan beberapa pihak, terkait pemindahan PKL dari Alun-alun RBA Ki Ronggo ke Wisata Kuliner. Yakni berupa fasilitas yang memadai.

Menurutnya, proses pemindahan tetap, akan dimulai pada pertengahan bulan Februari. “Itu juga warga kita, yang juga mencari nafkah di situ, maka dari itu masih ada toleransi sampai dengan minggu kedua bulan Februari," terangnya.

Dijelaskannya juga, Pemkab Bondowoso telah memberikan toleransi ke PKL, karena seharusnya mereka sudah pindah per 1 Januari lalu.

Namun di sisi lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso mengaku tidak akan terburu-buru untuk memindahkan PKL tersebut.

“Kita harus matang, tidak grusa-grusu. Ini menyangkut kepentingan orang banyak, dan menyangkut kepentingan ekonomi,” paparnya.

Diakuinya juga, bahwa bupati telah memerintahkan dirinya, agar melakukan kajian tempat tersebut agar representatif. Artinya, harus teruji, strategis. Tentu hal itu harus duduk bersama.

“Karena kalau dipindah sembarangan,  tidak laku selama dua minggu, akan meringsek lagi sehingga akan menjadi masalah terus bagi Kabupaten Bondowoso,” terangnya.

Pihaknya terus memikirkan agar final dari itu semua bisa happy ending. “PKL bahagia, siap. Pemerintah juga siap,” sambungnya.

Sementara untuk pemindahan masih terus dikaji termasuk lokasi yang akan ditempati PKL.

Meski anggaran untuk revitalisasi Alun-Alun RBA Ki Ronggo sudah disepakati, namun tetap harus ada kajian.

“Kalau ada sosialisasi dari Dinas. Kemarin dengan Satpol PP dan Diskoperindag, silahkan. Karena ini pendekatan yang harus dilakukan. Tapi final kita serahkan penuh ke atasan. Ada bupati dan pak Wabup bagaimana keputusannya,” paparnya.

Pihaknya memastikan akan menggunakan pendekatan kearifan lokal. Tanpa menggunakan kekuatan tertentu. “Karena mereka saudara-saudara kita, yang harus kita bangun,” ucapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PKL menolak untuk direlokasi ke Wisata Kuliner Jembatan Ki Ronggo, karena mereka nilai los tidak memadai dan keamanannya tak menjamin. Sebagian PKL mengaku mendapat penolakan dari warga sekitar Jembatan Ki Ronggo.

Bahkan antara PKL, Satpol PP dan Diskoperindag duduk bersama, Senin (10/2/2020). Namun PKL menegaskan tidak akan pindah. Mereka dulu sempat pindah ke Jembatan Ki Ronggo, tapi kembali lagi ke Alun-Alun karena dianggapnya tak representatif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES