Pelajar Gresik Rela Sisihkan Uang Jajan untuk Koin Muktamar NU

TIMESINDONESIA, GRESIK – Pelajar di Kabupaten Gresik, Jawa Timur berbondong-bondong menyukseskan penggalangan dana untuk Koin Muktamar NU. Bahkan, pelajar rela menyisihkan uang jajan untuk mengisi kotak koin muktamar.

Seperti yang terjadi di MI Miftahul Ulum III di Dusun Pereng, Desa Melirang, Kecamatan Bungah, Rabu (12/2/2020). Pagi itu, para pelajar berkumpul di halaman sekolah. Mereka antusias menunggu kotak bertuliskan koin muktamar NU.

Setelah menunggu beberapa jam, tepat Pukul 07.00 Wib, para pelajar berbaris. Kemudian, mereka mengumpulkan uang di kotak berukuran kubus hampir satu meter itu. 

"Ini mengumpukan uang dari sisa uang jajan, satu minggu saya kumpulkan sejak ada pemberitahuan dari sekolah beberapa hari yang lalu," celetuk Jovan, siswa kelas 6 MI Miftahul Ulum III. 

Sebagai generasi penerus NU, Jovan mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang bertujuan untuk penggalangan dana Muktamar NU ke-34 di Lampung. "Tentu merasa senang bisa ikut partisipasi dan bangga menjadi bagian dari kegiatan ini," tambahnya.

Sementara itu, Kepala MI Miftahul Ulum III Mahfudz menyampaikan jika kegiatan ini merupakan gerakan serentak untuk menyukseskan acara Muktamar NU di Lampung pada akhir tahun 2020.

Selain itu kata dia, langkah ini merupakan salah satu cara terbaik untuk melakukan pembelajaran ke siswa pentingnya peka terhadap kondisi lingkungan dan sifat toleransi sejak dini.

"Tujuannya untuk menumbuh kembangkan sifat toleransi dan peka terhadap kepedulian sosial, sekaligus kegiatan galang Koin Muktamar NU ini merupakan instruksi PBNU," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement