Piala Gubernur Jawa Timur 2020, Ledakan Perdana Komposisi Coba-Coba Arema FC dan Persija Jakarta
TIMESINDONESIA, MALANG – Dua tim besar Arema FC dan Persija Jakarta sama-sama menuai hasil maksimal dalam laga perdana mereka di Grup B Piala Gubernur Jawa Timur 2020. Namun demikian, secara komposisi bisa jadi mereka masih coba-coba untuk menemukan yang terbaik.
Persija berhasil unggul telak 4-1 dari Persela Lamongan, mereka menurunkan striker Marco Simic yang ditopang oleh pemain-pemain dengan tipikal pelari cepat seperti Novri Setiawan dan Rico Simanjuntak yang berkolaborasi dengan gelandang Sandi Dharma Sute dan Rohid Chand.
Sedangkan di lini pertahanan ada Otavio Dutra, Rezaldi Hehanusa, Ryuji Utomo Tony Sucipto dan Marco Motta. Untuk penjaga gawang, Persija masih percaya pada kemampuan Andritany.
Hasilnya di babak pertama Persija berhasil unggul dengan skor 2-1, masing-masing gol dicetak oleh Marco Simic dan Novri Setiawan.
Kendati unggul di babak pertama, namun secara permainan Persija tampaknya masih meraba-raba. Mereka sering kehilangan bola saat mencoba tampil agresif. Di babak kedua perubahan komposisi dilakukan, yakni dengan memasukkan Evan Dimas, Alfath Father dan Andrianus Dwiki Arya. Pola permainan Persija berubah dengan masuknya ketiga pemain tersebut, mereka lebih berani melakukan variasi serangan. Dua gol tercipta untuk Persija di babak kedua, yang diborong oleh Marco Simic melalui gol penalti di menit 60 dan 89.
“Saya senang dengan pertandingan melawan Persela, kita sempat unggul 2-0, kita mulai lepas setelah dua gol tersebut. Tapi kita sedang mencari komposisi terbaik untuk menyerang dan bertahan” ungkap pelatih Persija, Sergio Farias.
Dengan peraturan maksimal lima pergantian pemain, sebenarnya Persija memiliki banyak pilihan. Di bangku cadangan ada empat pemain yang belum dimainkan yakni kiper Shahar Ginanjar, dua pemain tengah Heri Susanto dan Ramdhani Lestaluhu serta pemain belakang Maman Abdul Rahman.
Bisa jadi mereka akan menurunkan pemain-pemain yang berbeda di laga keduanya saat berhadapan dengan Sabah FA besok (13/2/2020), mengingat mereka juga baru saja merekrut pemain baru Osvaldo Haay yang kemarin hanya berada di tribun penonton.
Singo Edan Belum 100 Persen
Sama halnya dengan Persija, Arema FC juga tengah mencari komposisi terbaiknya. Kemenangan 2-0 atas Sabah FA banyak memunculkan catatan tersendiri dalam benak sang pelatih, Mario Gomez untuk terus memikirkan formula terbaik jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020.
Di laga tersebut Arema FC tidak menurunkan striker asing Jonathan Bauman dan Ellias Alderete sejak menit pertama. Mereka justru menurunkan pemain-pemain lokal di lini depan, sebut saja Kushedya Hari Yudho dan Muhammad Rafli. Namun demikian keduanya ternyata mampu menciptakan penetrasi tersendiri bagi lini pertahanan Sabah FA.
Tentu saja dengan didukung oleh mobilitas tinggi pemain-pemain di sektor tengah, diantaranya adalah Oh In Kyun, Dendi Santoso, Hendro Siswanto dan Ridwan Tawainella.
“Kami masih terus mencari komposisi terbaik. Harapannya kedepan kami bisa konsisten untuk bermain maksimal, masih ada dua pertandingan lagi yang harus dipersiapkan,” ungkap pelatih Arema FC, Mario Gomez.
Oh Inkyun di menit 4 berhasil membuka kemenangan Arema FC melalui titik putih. Di menit 33 Yudho memiliki andil besar dengan lahirnya gol kedua Arema FC, lewat kecerdikannya dari sektor kiri pertahanan Sabah FA yang memaksa Randy Baruh Samson harus melakukan gol bunuh diri.
Perubahan komposisi dilakukan oleh Arema FC di babak kedua, selain memasukkan Alderete dan Bauman, Arema FC juga memasukkan Hanif Sjahbandi dan Dave Mustaine. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Malang |