Gubernur Khofifah Resmikan Bangunan SD di Donggala Pasca Gempa dan Tsunami

TIMESINDONESIA, DONGGALA – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan kerja di Donggala, Sulawesi Tengah pada Kamis (12/2). Kunjungan ini demi meninjau pengelolaan bantuan dan dukungan masyarakat dan Pemprov Jatim dalam penanganan bencana gempa dan tsunami 2018 lalu.

Pada kunjungan ini, Gubernur Khofifah juga didampingi secara langsung oleh Bupati Donggala Kasman Lassa dan beberapa pejabat Pemprov Sulteng serta para kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim.

Di kesempatan  ini, Gubernur Khofifah meresmikan 1 unit gedung SDN 9 Dalaka, Kecamatan Sindue. Peresmian ini memang sudah ditunggu masyarakat Donggala, utamanya agar anak-anak bisa mendapat tambahan fasilitas untuk kegiatan belajar mengajar.

Khofifah menjelaskan SDN 9 Dalaka merupakan hasil bantuan dan kepedulian masyarakat Jatim yang jumlah totalnya mencapai Rp 3,8 miliar. Selain itu, juga dibangun SDN 22 Lende Ntovea Kecamatan Sirenja. Pada setiap sekolah ada 6 ruang belajar, 1 ruang guru dan 2 kamar mandi.

“Kami harap SDN ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat khususnya semua anak-anak Donggala tepatnya yang berada di Kecamatan Sindue dan Keca Sirenja, sehingga mereka bisa memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk belajar,” ucapnya.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengatakan bahwa sebagai langkah cepat dalam penanganan bencana gempa dan tsunami silam, usai kejadian Pemprov Jatim langsung mengirimkan tim advance yang terdiri dari BPBD, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.

Tim tersebut dibentuk sebagai penyambung koordinasi dan komunikasi dari Pemprov jatim dengan tim penanganan bencana Gempa dan Tsunami di Palu. Pemprov Jatim juga membuka posko penerimaan bantuan di kantor BPBD Provinsi Jatim.

“Pemprov Jatim telah mengirimkan bantuan ke Donggala dengan total bantuan berupa 38 truck berisi bahan makanan, perlengkapan bayi dan perempuan mengggunakan KRI Makasar dan KMP Drajat Paciran, bersama 20 personel dari BPBD dan Relawan, 1 unit mobil Rescue, 1 unit pick up serta 1 truck serbaguna,” urainya. 

Lebih lanjut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, Pemprov Jatim juga telah membantu  pemulangan warga Jatim maupun warga di luar Jatim dari Palu usai kejadian bencana, dengan total warga sebanyak 1720 jiwa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement