Cek Fakta Fakta atau Hoaks

[CEK FAKTA] Presiden China Xi Jinping Kunjungi Masjid dan Minta Umat Islam Berdoa

Minggu, 09 Februari 2020 - 19:40 | 545.87k
Hasil tangkapan layar dalam video kunjungan Presiden Cina ke salah satu masjid, yang dijadikan informasi hoaks. (Foto: Screenshot)
Hasil tangkapan layar dalam video kunjungan Presiden Cina ke salah satu masjid, yang dijadikan informasi hoaks. (Foto: Screenshot)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah video memperlihatkan Presiden China Xi Jinping mengunjungi salah satu masjid di negaranya, menjadi viral di media sosial Facebook. 

Dalam video itu, Xi Jinping masuk ke dalam masjid dan bertemu sejumlah jemaah masjid. Xi terlihat tengah berbicara dan jemaah bertepuk tangan. Kemudian Xi Jinping keluar masjid dan menyalami jemaah satu per satu.

Video ini diunggah oleh akun facebook Ptq Abdillah pada Selasa 4 Februari 2020. Akun Ptq Abdillah juga menarasikan bahwa kunjungan Xi ini dalam rangka meminta doa dari jemaah atas krisis yang tengah dialami Tiongkok saat ini.

"Presiden Cina xi jinping mengunjungi masjid dan meminta umat Islam untuk berdoa di negara yang sedang dilanda krisis ini. Kami membutuhkan bantuan Anda," tulis akun Facebook Ptq Abdillah pada 4 Februari 2020.

Xi-Jinping-2.jpg

(Foto tangkapan layar akun FB Ptq Abdillah tentang kabar Presiden Cina Xi Jinping yang mengunjungi masjid. Sumber: Turnbackhoax)

Seperti diketahui, virus Corona mewabah di China. Berawal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Belakangan WHO menetapkan status darurat global atas virus ini.

 

CEK FAKTA
Menurut data dari turnbackhoax.id, jaringan CEK FAKTA TIMES Indonesia, informasi yang diunggah ini salah. Sebab, video tersebut merupakan video kunjungan Xi ke Masjid Xincheng di Yinchuan, ibu kota Wilayah Otonomi Ningxia Hui pada 19 Juli 2016.

Dalam kunjungan tersebut Xi Jinping tengah mengajak kaum muslim Tiongkok untuk menjaga harmoni sosial dan menolak penyusup agama. Presiden Xi Jinping juga membantah membatasi praktik keagamaan, karena dalam konstitusi Tiongkok, kebebasan beragama dijamin, termasuk muslim.

"Agama di negara kita, yang endemik maupun orang-orang dari luar negeri, telah sangat tertanam dalam peradaban Cina, yang sejarahnya mencakup lebih dari 5.000 tahun," kata Xi Jinping.

(Sumber: https://republika.co.id/berita/oangvg366/kunjungi-masjid-xi-jinping-ajak-muslim-tolak-penyusup-agama)

Selain itu, video yang diunggah akun FB Ptq Abdillah, melansir dari liputan 6.com, menunjukkan adanya logo CCTV (China Central Television) yang terpasang di kanan atas.

Penelusuran pada akun YouTube resmi kantor berita CCTV, CGTN terdapat video yang serupa dengan yang diunggah akun FB Ptq Abdillah. Judulnya "President Xi Jinping urges inclusive development on Ningxia tour" yang dimuat pada 21 Juli 2019.

Pada video tersebut CGTN memberikan keterangan, "China's President Xi Jinping has stressed inclusive development on a visit to northwest China's Ningxia Hui Autonomous Region. In addition to poverty alleviation, Xi also called for religious harmony and environmenal protection."

(Presiden China Xi Jinping menekankan pembangunan inklusif pada kunjungan ke Daerah Otonomi Ningxia Hui di China barat laut. Selain pengentasan kemiskinan, Xi juga menyerukan kerukunan beragama dan perlindungan lingkungan).

(Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=vwgTohh7vIQ)

Berdasar hasil penelusuran tersebut, menunjukkan tidak adanya keterangan yang menunjukkan Presiden Cina Xi Jinping meminta dukungan doa umat Muslim di China atas wabah Virus Corona. Pun, video CCTV yang menggambarkan kunjungan Xi Jinping diunggah pada Juli 2019, jauh sebelum wabah virus Corona.

KESIMPULAN

Informasi yang diunggah dalam Facebook tersebut merupakan informasi yang salah, False Context. Karena merupakan sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. 

False context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

____

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected]. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES