Pemerintahan

Temui Menteri Edhy Prabowo, Gubernur Malut Bahas Ini

Rabu, 29 Januari 2020 - 20:39 | 20.20k
Suasana pertemuan Gubernur (batik kiri) dengan Menteri Edhy Prabowo (kanan). (foto: Istimewa)
Suasana pertemuan Gubernur (batik kiri) dengan Menteri Edhy Prabowo (kanan). (foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, SOFIFI – Provinsi Maluku Utara (Malut) memiliki kekayaan laut yang berlimpah, jika tidak ada pengawasan serius maka berpotensi diambil nelayan asing. menyadari hal itu, Gubernur Malut KH Abdul Gani Kasuba pada Rabu (29/1/2020) menemui Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Jakarta. 

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur meminta kepada Menteri untuk membangun pengkalan pengawasan perikanan di Morotai, karena wilayah Maluku Utara masih berada di bawah pengawasan perikanan Ambon.

Gubernur mengatakan, Morotai merupakan salah satu kawasan perbatasan sehingga sangat rawan terhadap pencurian ikan oleh nelayan asing, terutama dari Philipina, sehingga itu Pangkalan Pengawasan sangat dibutuhkan.

Disamping itu, Gubernur juga menyampaikan bahwa saat ini Maluku Utara sedang melakukan pengembangan udang vaname. Ini sesuai dengan program Kementerian Kelautan dan Perikanan serta arahan Presiden untuk menjadikan udang sebagai komoditi yang lebih fokus. Sehingga itu, Gubernur meminta adanya perhatian dalam upaya pengembangan udang vaname ini.

“Saat ini kami telah berhasil mengembangkan udang vaname dengan kualitas ekspor terbaik dengan tipe A4 yang merupakan tipe yang paling mahal harganya di pasar ekspor,”ucap Gubernur 

Setelah menerima laporan Gubernur, Menteri Kelautan dan Perikanan merespon dengan baik dan berjanji akan segera membangun pangkalan pengawasan perikanan di Morotai nanti..

Dihadapan Gubernur, Menteri juga menyampaikan bahwa tidak hanya budidaya udang vaname tapi juga kegiatan perikanan lain seperti budidaya rumput laut pengembangan ikan tuna.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur juga secara langsung mengundang Menteri Edhi untuk menghadiri acara Festival Kampung Nelayan di Kelurahan Tomalou Kota Tidore yang akan digelar pada 15 Februari 2020.

Permohonan Gubernur tersebut mendapat respon dari Menteri dan berjanji akan menyesuaikan dengan rencana kunjungannya ke Sulawesi nanti.

Pertemuan dengan Menteri Edhy Prabowo tersebut, Gubernur Malut didamping Kadis Perikanan dan Kelautan, Buyung Radjiloen dan Karo PKKP setda provinsi Maluku Utara, Mulyadi tutupoho, S.Ag dan Karo Pemerintahan setda provinsi Maluku Utara Ali Fataruba.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES