Peristiwa Daerah

Soal Banjir Jakarta, Pengamat Tata Kota: Sistem Drainase Masih Buruk

Selasa, 28 Januari 2020 - 00:40 | 156.65k
Banjir Jakarta (FOTO: antara/Muhammad Adimaja)
Banjir Jakarta (FOTO: antara/Muhammad Adimaja)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Yoga, menilai banjir yang beberapa minggu ini terjadi di Jakarta, salah satunya disebabkan buruknya sistem drainase.

"Terlepas dari derasnya hujan, hal ini menunjukkan bahwa sistem drainase kota kita masih buruk, tidak berfungsi optimal, tidak mampu menampung luapan air hujan," kata Nirwono Yoga saat dihubungi TIMES Indonesia di Jakarta, Senin (27/01/2020).

Menurut Nirwono sistem drainase kota hanya sekitar 33% yang berfungsi baik saat ini.

"Kondisi saluran air Jakarta besar diameternya harus diperlebar, misal dari 1,5 menjadi 3 m agar kapasitas airnya bisa menampung saat hujan lebat," imbuhnya.

Dia mengingatkan Pemprov DKI agar program revitaliasasi trotoar harus diseimbangkan juga dengan pengembangan saluran air kota yang juga satu pintu dengan program tersebut.

"Selain itu saluran air masih banyak yang tersumbat lumpur, sampah, limbah dan utilitas yang tumpang tindih, dan tidak terhubung dengan baik antar saluran air. Kegiatan revitalisasi trotoar yang sedang gencar dilakukan Pemprov DKI harusnya diikuti dengan rehabilitasi saluran air kota dan sekaligus penataan utilitas secara terpadu," kata Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES