Peristiwa Daerah

Ini 12 Fakta Dibalik Misteri Mayat Wanita Terbakar Hangus di Banyuwangi

Senin, 27 Januari 2020 - 17:55 | 1.81m
Almarhumah Rosida (17), warga Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
Almarhumah Rosida (17), warga Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Kedawung, Desa Pondoknongko, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi digegerkan penemuan mayat hangus terbakar, Sabtu (25/01/2020).

Berikut sejumlah fakta temuan TIMES Indonesia dibalik kematian mayat berjenis kelamin perempuan tersebut.

1. Identitas korban

Setelah dilakukan autopsi, DNA mayat diketahui milik seorang wanita muda. Bernama Rosidah (17) asal Lingkungan Papring, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro. Identitas mayat hangus terbakar itu berhasil diungkap oleh Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur. Dengan ciri-ciri tinggi badan sekitar 150 centimeter.

2. Luka bakar mencapai 98 persen

Saat ditemukan, korban dalam kondisi telungkup mengenakan celana berbahan jeans. Hampir seluruh tubuh korban sudah tidak dapat dikenali. Hanya di bagian telapak kaki sebelah kanan saja yang tersisa, sedangkan tubuh lainnya hampir sudah tidak bersisa.

Dari lokasi kejadian, terdapat beberapa barang yang disinyalir kuat merupakan milik korban. Yakni berupa jam tangan dan helm berwarna pink serta sepatu yang hanya sisa sebelah saja. Berada di sela-sela tanaman ketela pohon.

3. Mayat dibakar menggunakan bambu dan ranting

Melihat abu dan sisa potongan kayu yang membakar tubuh korban, dapat diketahui bahwa korban dibakar menggunakan ranting dan bambu yang sebelumnya sudah dibelah. Hal itu semakin diperkuat dengan banyaknya tumpukan potongan bambu yang biasa digunakan petani untuk ditancapkan pada tanaman di sawah.

4. Korban sempat pamit ke orangtuanya ambil buah alpukat

Menurut Susiamah (Ibu korban), korban sempat berbicara kepadanya melalui sambungan telepon pada hari Jumat (24/1/2020). Sepulang kerja, korban sempat pamit untuk pulang terlambat karena sedang berada di Kecamatan Rogojampi untuk mengambil buah alpukat.

Dari keterangan orang tua, korban memang tidak biasanya pulang malam sehabis bekerja.

"Biasanya jam 17.00 Rosidah sudah pulang dari kerja. Waktu itu sampai maghrib kok belum pulang juga," kata ibu korban, Susiamah, Senin (27/1/2020).

5. Handphone korban sudah tidak aktif lagi

Karena lama korban tak kunjung pulang usai pamit mengambil alpukat, orang tua pun mulai curiga dan khawatir. Karena hingga pukul 21.00 WIB, korban tak juga pulang ke rumah. Kemudian orang tuanya mencoba menghubungi korban kembali. Namun begitu dihubungi, nomor korban sudah tidak aktif.

6. Lapor ke polisi setempat

Tak juga mendapat kabar dari Rosidah, keesokan harinya keluarganya mendatangi warung tempat korban bekerja. Namun kata bosnya, korban sudah pulang sejak pukul 5 sore pada hari Jumat sebelumnya.

Akhirnya, keluarga memutuskan untuk melaporkan kasus hilangnya Rosida ini kepada pihak berwajib. 

7. Motor dan barang korban raib

Diketahui, korban pada saat keluar dari rumah tengah membawa sejumlah barang pribadi. Seperti motor Honda Beat warna putih dengan nopol P 2249 UH, handphone dan sebagainya. Namun, pada saat korban ditemukan terbakar, motor dan barang bawaan lainnya hilang. Pada saat ditemukan hanya bersisa helm, jam tangan dan sebelah sepatu saja.

8. Handphone korban sempat aktif beberapa saat

Setelah korban ditemukan, kerabat korban masih berusaha mencari tahu keberadaan handphone korban. Fakta mengejutkan, handphone korban yang beberapa hari tidak aktif tiba-tiba aktif saat dihubungi pada hari Minggu, (26/1/2020) siang.

Hal itu ditunjukan dengan panggilan telepon via WhatsApp, saat dihubungi nomor korban menunjukan tanda 'berdering'. Dalam artian, panggilan bisa masuk pada handphone korban.

"Ditelepon bisa, tapi gak diangkat," kata Musana.

Namun, selang beberapa saat handphone korban kembali tidak aktif. Saat mencoba dihubungi kembali, panggilan berstatus 'memanggil' saja.

9. Korban merupakan korban pembunuhan

Dijelaskan oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, bahwa dugaan saat ini, Rosida menjadi korban pembunuhan.

Hal itu diperkuat oleh fakta yang didapati dilapangan. Selain lokasi kejadian ini merupakan tempat yang sepi, kematian korban tersebut dirasa sangat tidak wajar. Diduga, korban sengaja dibakar setelah dibunuh guna menghilangkan jejak fisik.

10. Sebelum kejadian, korban nampak sedang bingung

Ibu korban, kembali menceritakan sedikit keanehan yang ada pada putrinya. Tepatnya, dua hari sebelum kejadian terjadi. Sejak hari Rabu (22/1/2020), korban nampak lebih intensif dengan aktivitas di handphone miliknya. Raut wajah korban pun tidak seperti biasanya.

Sepulang kerja, korban selalu memainkan handphone secara berlebih. Terlebih, dalam dua hari terakhir itu, korban sering menerima telepon. Bahkan, ibu korban sempat menegur karena korban didapati sedang telponan di bawah pohon di depan rumah hingga larut malam.

11. Korban sempat menikah dua kali

Korban yang baru berumur 17 tahun ini diketahui telah menikah dua kali. Kedua pernikahannya ini hanya berumur jagung dan dilakukan secara siri. Kedua mantan suami korban merupakan laki-laki yang berasal dari desa yang sama. Saat dirumah pun, mayoritas hanya teman perempuan korban yang datang untuk bermain.

12. Polisi kantongi 4 saksi

Sejauh ini, pihak kepolisian masih belum berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap Rosida. Namun, polisi sudah mempunyai 4 orang saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Ini sudah diketahui identitas korban. Maka akan mengerucut kepada orang-orang yang melakukan tindak pidana. Dan saksi yang diperiksa sementara ada 4 orang. Jadi nanti berkembang, dari saksi awal," tutup Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin.

Hingga kini, banyak netizen memperbincangkan siapa pelaku dibalik temuan mayat terbakar di Banyuwangi ini. Di rumah duka, juga dipenuhi banyak orang untuk berbelasungkawa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES