Politik

Lima Partai Rapatkan Barisan Dukung Machfud Arifin Calon Walikota Surabaya 

Minggu, 26 Januari 2020 - 17:11 | 119.27k
Lima partai berkoalisi memberikan pernyataan politik untuk mendukung Machfud Arifin sebagai calon Walikota Surabaya 2020-2024, Minggu (26/1/2020). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Lima partai berkoalisi memberikan pernyataan politik untuk mendukung Machfud Arifin sebagai calon Walikota Surabaya 2020-2024, Minggu (26/1/2020). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Lima partai merapatkan barisan mengusung mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin sebagai calon wali kota dalam bursa Pilwali Surabaya 2020.

Lima partai tersebut adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gerindra, PAN, PPP dan Demokrat. 

Mereka memberikan pernyataan politik secara resmi di Posko Pemenangan Machfud Arifin, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Minggu (26/1/2020). 

Pernyataan politik tersebut ditandatangani oleh Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf, Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya Sutadi, Ketua DPD PAN Kota Surabaya Hafid Suaidi, Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya Lucy Kurniasari dan Ketua DPC PPP Surabaya Buchori Imran. Seluruh kader partai siap bekerja keras memenangkan Machfud Arifin sebagai Walikota Surabaya 2020-2024.

Lima-partai-berkoalisi-b.jpg

Mantan Kapolda Jatim ini dinilai sebagai sosok visioner yang dibutuhkan oleh Kota Pahlawan. 

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jatim Abdul Halim Iskandar dalam orasi politiknya menegaskan dukungan tersebut. 

"Machfud Arifin siap menjalankan amanat sebagai Calon Walikota Surabaya. Dia akan menyelesaikan tiga permasalahan dasar yang ada di Kota Surabaya," kata pria yang akrab disapa Gus Halim ini. 

Tiga permasalahan tersebut adalah kemiskinan, kemacetan, dan pengangguran. Menurut Gus Halim, tingkat kemiskinan di Surabaya makin tinggi. Dalam kurun waktu empat tahun selama 2014-2018 hanya turun 0,91 persen. 

Kedua, Surabaya sudah lebih jauh memasuki bonus demografi. Transisi demografi ini membutuhkan lebih banyak kesempatan kerja. Tercatat pada 2017 angka pengangguran di Surabaya sebanyak 89.479 orang dan justru makin meningkat pada tahun berikutnya sebanyak 93.086.

Lima-partai-berkoalisi-c.jpg

Ketiga, data kemacetan di Surabaya sesuai indeks waktu satu kali jalan membutuhkan sekitar 35 menit. sementara standar internasional membutuhkan waktu 20 menit. Kondisi lalu lintas tersebut membutuhkan lebih banyak sentuhan agar mengurangi pencemaran atau polusi udara. 

"Machfud harus memperbanyak jalan di Surabaya untuk mengurai kemacetan," tandasnya. 

Menurut Gus Halim, sosok yang menyelesaikan masalah harus mempunyai kapasitas cukup. Meskipun ekspektasinya terlalu tinggi jika MA turun menjadi wali kota. 

"Namun ini adalah jihad MA untuk memerangi kebodohan dan kemiskinan," tegas Gus Halim. 

Dalam kesempatan tersebut, Machfud Arifin menyampaikan kesiapan melaksanakan amanat lima partai. 

"Ini menjadi amanat dan tanggung jawab saya. Akan saya turunkan pemikiran saya saat dulu menjadi Kapolda karena saya cinta Surabaya," kata Jenderal Bintang Dua ini. 

Machfud Arifin mendapat pinangan langsung dari lima partai pengusung karena dinilai sebagai sosok visioner. Mahfud membawa tagline Surabaya Maju sebagai turunan tagline dari Presiden Jokowi Indonesia Maju. Machfud Arifin akan meningkatkan lagi apa yang sudah dikerjakan pemerintah pada periode sebelumnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES