Peristiwa Daerah

Rumah Singgah Pasien Inisiatif Zakat Indonesia Ringankan Beban Penderita Tumor Colli

Minggu, 26 Januari 2020 - 15:47 | 132.59k
Sani mendapat bantuan dari RSP IZI, Minggu (26/1/2020). (FOTO: Istimewa)
Sani mendapat bantuan dari RSP IZI, Minggu (26/1/2020). (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, SURABAYARumah Singgah Pasien (RSP) IZI di Surabaya telah menyediakan tempat tinggal dan makan gratis selama pengobatan Sani (64 tahun), sekian dari banyak orang yang menderita tumor colli.

Kisahnya sangat memilukan. Bagaimana tidak, dia harus melawan penyakitnya itu, di tengah-tengah kehidupan ekonomi yang serba kekurangan.

Tumor colli atau tumor di leher, biasanya ditandai dengan benjolan di sekitar leher. Benjolan itu bisa saja berukuran besar hingga jelas terlihat, atau berukuran kecil hingga sering diabaikan keberadaannya.

Sementara Sani sendiri, sempat dioperasi di salah satu Rumah Sakit di Bojenegoro. Namun sayang operasinya gagal, karena penyakit yang dideritanya sudah terbilang parah.

Dia mengaku, setelah gagal operasi di Bojenegoro, kemudian harus dirujuk ke RS Soetomo Surabaya. Namun dia tidak melakukan kontrol secara intensif karena pulang ke rumahnya di Bojonegoro.

“Saat menunggu di rumah itu, saya drop. RS di Bojonegoro sendiri tak bisa menangani, karena sudah jadi rujukan Surabaya,” kenang Sani sembari  berkaca-kaca, Minggu (26/1/2020). 

Sambil terus sesenggukan, Sani menjelaskan, bahwa mau tak mau dia harus balik ke Surabaya. Sementara dirinya tak punya banyak uang. Tapi mau bagaimana lagi, dia harus terus berjuang.

“Setiap berangkat ke Surabaya transprotnya  ditanggung lingkungan sekitar atau talangan tetangga,” ucapnya lirih, dan tangisannya pun pecah.

Suaminya kata dia, sebagai buruh tani padi. Di mana setiap panen, dalam setahun penghasilannya hanya sekitar Rp 600.000.

Sementara aktivitas sehari-hari, lanjut dia, suaminya membuat cikrak sampah, dengan harga Rp 12.000 satu biji. 

"Dalam satu minggu belum tentu laku  satu biji,” sambungnya.

Dia sangat bersyukur, ada Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI, di Surabaya, yang menyediakan tempat tinggal dan makan gratis selama pengobatan.

“Alhamdulillah, terima kasih. Saya tidak harus bolak-balik, Bojenegoro-Surabaya. Rumah singgah ini sangat Meringankan beban saya,” katanya penuh syukur.

Di rumah singgah pasien dia dijaga anak kandungnya, Pujiatin bersama cucunya Udin.

Menurut ibu Sani, rumah singgah ini sangat bermanfaat untuk para pasien yang kurang mampu, karena untuk kost mahal dan juga makannya juga mahal. Apalagi seperti dirinya yang harus rawat jalan, dan membutuhkan waktu lama.

“Alhamdulillah ketemu dengan RSP IZI Jatim, sehingga untuk tempat tidur makan dan diantar ke rumah sakit secara gratis,” paparnya. 

Sani bercerita, awalnya di bertemu dengan Yasin di depan GDC dr Soetomo Surabaya. Saat itu dia bingung mau tinggal dimana. Maka, Yasin lah yang kemudian memberi tahu tentang keberadaan RSP.

“Sehingga saya diajak oleh beliau ke rumah singgah ini, saya tidak bisa membayangkan kalau sampai saya tidak ketemu dengan RSP ini,” katanya saat ditemui di Rumah Singgah Pasien. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES