Hari Raya Imlek, Klenteng Kwan Im Tong Kota Batu Gelar Ibadah Bersama

TIMESINDONESIA, BATU – Klenteng Kwan In Tong Kota Batu menggelar ibadah bersama untuk merayaan Tahun Baru Imlek tahun 2571, Sabtu (25/01/2020) sejak pagi pukul 06.00 WIB.

Aroma wangi dupa yang menyeruak saat mulai memasuki Klenteng di Jalan Gajah Mada, Desa Ngaglik, Kota Batu ini. Sejumlah aksen hiasan dan lilin Imlek berwarna merah menyala turut menghiasi ruangan.

Penjaga Klenteng Kwan In Tong Hendi Kurniawan menjelaskan, pada tahun tikus logam ini pihak klenteng hanya mengadakan ibadah bersama.

"Rangkaian acara dalam Imlek tahun ini hanya ibadah bersama, untuk seperti Barongsai tahun ini masih belum ada," kata Hendi.

Klenteng Kwan Im Tong merupakan tempat yang sering dituju oleh para warga etnis Tionghoa yang menetap di Kota Batu atau pun wisatawan untuk beribadah, sejak klenteng tersebut masih berbentuk rumah.

"Klenteng ini awalnya merupakan rumah dan banyak warga Tionghoa yang beribadah kepada Dewi Kwan Im di sini, kemudian diubahlah rumah ini menjadi klenteng," jelas penjaga Klenteng yang merupakan seorang muslim tersebut.

Setelah direnovasi menjadi klenteng, tempat ini dulunya kerap mengadakan pertunjukan boneka cina atau biasa disebut Wayang Titi dalam perayaan Imlek. Namun beberapa tahun ini Klenteng yang berusia 60 tahun an ini, sudah tidak pernah lagi mengadakan pertunjukan Wayang Titi.

”Dulunya ada Wayang Titi tapi beberapa tahun belakangan ini tidak ada karena tidak ada dalangnya," ungkapnya.

Hendi menjelaskan, Klenteng Kwan Im Tong Kota Batu selain memiliki patung Dewi Kwan Im yang berusia ratusan tahun, juga dihiasi patung naga dan banyak sekali patung singa, yang kerap disebut Wakyakong yang berarti penjaga. "Patung naga berati penjaga di udara dan banyak patung singa merupakan dewa penjaga di tanah," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement