Tidak Ada WNI Terjangkit Virus Corona di Wuhan, KBRI Beijing Terus Memonitor
TIMESINDONESIA, JAKARTA – KBRI Beijing bersama PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Tiongkok terus memonitor kondisi WNI di kota Wuhan menyusul merebaknya virus corona yang merenggut 41 nyawa itu.
Selain memonitor, KBRI bersama PPI juga melakukan langkah pencegahan dan pengendalian.
"Sejauh ini berdasarkan pemantauan KBRI Beijing, tidak terdapat masyarakat Indonesia yang terjangkit pnemeonia dimaksud, baik di Wuhan maupun daerah lainnya," jelas pihak KBRI Beijing dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/1/2020).
Saat ini, jumlah mahasiwa dan WNI di Wuhan sebanyak 93 orang (per 24/1/2020 pukul 11.00 waktu Wuhan).
Akses transportasi memang ditutup sementara baik kereta, pesawat, bus menuju Wuhan maupun keluar dari Wuhan. Langkah tersebut diambil untuk mengurangi risiko penyebaran Virus Corona.
Meski demikian, Pemerintah setempat memastikan supply ke Wuhan tidak terganggu, dan supermarket akan menambah stok makanan.
Untuk informasi, mengenai keadaan di kota Wuhan bisa menghubungi nomer berikut ini:
Ketua PPI Tiongkok Wuhan: Nur Mussyafak (+86 156 2389 6756)
Kemlu: Tony W (+62 821 2377 1163)
KBRI Beijing: Ariyanto Aurojo (+86 138 1128 4505)
Yaya Sutarya (+86 131 4645 3974)
Budi Atyasa (+86 135 5223 5327)
Meski tidak terdapat WNI yang terjangkit Virus Corona, KBRI Beijing akan terus memonitor perkembangannya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Widodo Irianto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |