Tipu Pasien Jadi CPNS, Seorang Dukun Diamankan Polisi

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Gunwahidi (61), seorang dukun, diamankan Satreskrim Polres Probolinggo, Jawa Timur, setelah melakukan penipuan terhadap pasiennya untuk menjadi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipin) di lingkungan Kabupaten setempat.

Tersangka diamankan dirumahnya oleh petugas, setelah mendapat laporan dari Mustofa (32) seorang guru honorer (korban), warga Desa Tanjung, Kecamatan Paiton.

Tersangka meminta sejumlah uang kepada korban sebanyak Rp 70 juta, untuk menjadi CPNS. Tersangka mengaku banyak memiliki kenalan pejabat Pemkab Probolinggo.

“Dia sendiri yang meminta untuk menjadi CPNS ke saya. Kebetulan saya memiliki kenalan pejabat. Uang dari Mustofa, tidak secara utuh diserahkan ke saya,” kata Gunwahidi, saat dilakukan pres rilis di Mapolres Probolinggo, Jumat (24/1/2020).

Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto membenarkan peristiwa penipuan seorang dukun itu. Setelah korban memberikan uang yang diminta tersangka sebanyak Rp 70 juta, tersangka berjanji bahwa korban segera menjadi CPNS setelah mengikuti tes.

“Namun, dengan berjalannya waktu, ternyata korban tidak lulus tes menjadi CPNS. Karena tidak lusus, kemudian korban meminta uang yang diberikan kepada tersangka dikembalikan, tapi tidak dikembalikan. Korban selanjutnya melapor ke polisi,” terangka Eddwi.

Penipuan itu lanjut Eddwi, dilakukan tersangka kepada pasiennya, karena tersangka merupakan seorang paranormal (dukun red) yang bisa mengobati segala macam penyakit. “Karena telah melakukan penipuan untuk menjadi CPNS, tersangka diancam dengan Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun kurungan penjara,” kata Kapolres Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement