Emak-Emak Muara Medak Ubah Limbah Lidi Kelapa Sawit Jadi Kerajinan Piring

TIMESINDONESIA, SEKAYU – Kreatif dan terus dicoba membuat limbah lidi Kelapa Sawit bisa dimanfaatkan untuk menambah pendapatan masyarakat. Ini yang dilakukan emak-emak di Dusun Muara Medak, Kecamatan, Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan yang mengubah lidi sawit menjadi kerajinan piring.

"Lidi dari kelapa sawit ini kami olah menjadi piring wadah makan, piring wadah buah, dan piring wadah kue," ungkap Koordinator Ibu-ibu pengerajin Lidi Kelapa Sawit, Mujiana dalam rilisnya, Jumat (24/1/2020).

Menurutnya, kerajinan lidi kelapa sawit menjadi piring ini sudah digeluti oleh kalangan emak-emak di Muara Medak sejak tahun 2018.

"Mulanya kita terinspirasi menciptakan wadah makanan bebas plastik. Nah Peluang ini  kita manfaatkan dan kita punya ide bahwa lidi kelapa sawit kita jadikan wadah piring pengganti plastik dan sumbernya banyak kelapa sawit," terangnya. Ada 7 orang emak-emak yang fokus dengan kerajinan ini, setiap hari paling sedikit 6 piring yang dibuat oleh setiap orangnya.

"Saat ini piring dari lidi kelapa sawit tersebut sudah dipasarkan ke desa-desa yang ada di Muba,"katanya.

Untuk saat ini, pemasarannya baru dari mulut ke mulut, untuk harga ukuran sedang  Rp 80 ribu per lusin dan ukuran besar Rp100 ribu per lusin.

Camat Bayung Lencir Akhmad Toyibir mengatakan bahwa pendampingan untuk pengembangan produk terus dilakukan.

"Pendampingan agar produk tetap produksi, bahkan dari TP PKK Kecamatan Bayung Lencir terus melakukan pembinaan untuk kelompok emak- emak pembuatan piring dari lidi kelapa sawit ini," ujar Camat Bayunglencir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement