Pemerintahan

Kementerian PUPR RI Lanjutkan Peningkatan Jaringan Jalan KSPN Labuan Bajo

Selasa, 21 Januari 2020 - 23:42 | 39.26k
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono saat meninjau proyek peningkatan jaringan jalan KSPN Labuan Bajo.  (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono saat meninjau proyek peningkatan jaringan jalan KSPN Labuan Bajo. (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

TIMESINDONESIA, LABUAN BAJO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI (Kementerian PUPR RI) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga terus meningkatkan kemantapan ruas jalan pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Pada tahun 2020, anggaran peningkatan jaringan jalan KSPN Labuan Bajo sebesar Rp 250 miliar yang digunakan untuk kegiatan diantaranya pekerjaan rekonstruksi jalan, pelebaran, penataan trotoar, pemeliharaan rutin, dan pembangunan drainase.

KSPN-PUPR-2.jpg

Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono mengatakan ketersediaan infrastruktur jalan dengan kondisi mantap akan mengakselerasi pengembangan destinasi wisata setempat dan memudahkan wisatawan mencapai lokasi wisata.

"Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat dikawasan wisata,” kata Menteri Basuki, Selasa (21/1/2020).

KSPN-PUPR-3.jpg

Program penanganan jalan di KSPN Labuan Bajo tahun 2020 meliputi 9 paket yang terdiri atas 5 paket pekerjaan penanganan ruas dalam kota sepanjang 16,8 kilometer yakni  peningkatan jalan, trotoar, dan drainase Jalan Soekarno Atas (2,19 km), Jalan Soekarno Bawah (2,01 km), Jalan Simpang Pede (4,51 km), Jalan Yohannes Sahadun (4,05 km), dan peningkatan jalan kawasan pariwisata Waecicu (4 km) dengan total anggaran Rp 250 miliar.

KSPN-PUPR-4.jpg

Menteri Basuki menambahkan Kementerian PUPR RI juga tengah menyiapkan program peningkatan jalan dari Simpang Manjerite hingga dalam Kota Labuan Bajo sepanjang 9 km. Ketersediaan infrastruktur jalan tersebut sangat krusial untuk menunjang operasional peti kemas yang mendistribusikan logistik dari Pelabuhan Wae Klambu menuju pusat kota Labuan Bajo atau sebaliknya.

KSPN-PUPR-5.jpg

"Nanti kontainer tetap di pelabuhan, kemudian logistik didistribusikan dengan truk – truk ukuran sedang hingga kecil. Meskipun truk biasa tapi masih banyak tanjakan yang tinggi dan tikungan. Jadi itu yang akan kita perbaiki, untuk tikungan kita jadikan sodetan dan untuk yang tanjakan akan dipotong. Kemudian setelah padat akan di lebarkan dari 6 meter menuju standar 7 meter," kata Menteri Basuki.

KSPN-PUPR-6.jpg

Pelabuhan khusus logistik atau Multipurpose Wae Klambu ini dibangun Kementerian PUPR RI untuk menggantikan pelabuhan lama yang berada di tengah Kota Labuan Bajo. Lokasi Pelabuhan Logistik yang akan dibangun hanya 19 menit waktu tempuh dari Bandara Komodo dan dari pusat kota Labuan Bajo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Kementerian PUPR

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES