Tekno

Self-Driving Bike, Berawal dari Sebuah Prank yang Diubah Menjadi Kenyataan

Sabtu, 18 Januari 2020 - 20:54 | 266.26k
Self-Driving Bike. (Picture by: googleweblight.com)
Self-Driving Bike. (Picture by: googleweblight.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sudah banyak perdebatan tentang kendaraan otomatis yang bisa menentukan arahnya sendiri (Self-driving vehicles). Namun google mengubah hal ini menjadi nyata dengan meluncurkan Google Self-Driving Bike.

Awalnya, tim kreatif Google Belanda memposting sebuah video tentang Google Self-Driving Bike yang dianggap oleh orang-orang sebagai lelucon April Mop karena peluncuran videonya bertepatan di akhir Maret 2016.

Namun pada akhirnya, tim google mengungkap bahwa hal tersebut bukanlah prank semata melainkan sebuah inovasi berbasis AI. Namun, 3 tahun berlalu, Google belum juga manampakkan hasilnya.

Self-Driving-Bike-2.jpg

Pada 2018, China, melalui sekelompok pelajar dari Tsinghua University, Beijing, merealisasikan hal tersebut. Mereka merekam hasil kerja mereka dan mempostingnya di YouTube.

Video tersebut kemudian viral dan menjadi bahan perbincangan khalayak dunia maya. Mereka masih berpikiran bahwa hal ini merupakan salah satu lelucon tentang Self-Driving Bike.

Yang mencengangkan, ini bukan lelucon namun sebuah kenyataan. Self-Driving Bike pada video tersebut dibuat berbasis AGI (Artificial General Intelligence). Sepeda tersebut mampu mengontrol kemampuannya berkendara di jalan raya.

Di video tersebut nampak sepeda mampu menyeimbangkan dirinya sendiri, menghindari rintangan, berbelok, dan juga mampu memahami perintah yang diucapkan manusia serta mampu mengambil keputusan yang tepat jika diperlukan.

Lebih mengejutkan lagi, sepeda ini dikendalikan dengan chip komputer rakitan sendiri yang diberi nama Tianjic. Komputer ini dirakit oleh sebuah tim yang terdiri dari anggota dari sejumlah lembaga di Cina, satu di Singapura dan satu di Amerika.

Self-Driving Bike ini mengukuhkan betapa terdepannya China jika membicarakan masalah AI. Dan hal ini juga mengingatkan kita bahwa masa AI telah benar-benar dimulai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES