Peristiwa Daerah

Dua Kali Meletus, Ini Imbauan Untuk Pendaki Gunung Semeru

Sabtu, 18 Januari 2020 - 13:56 | 149.04k
Pendaki Gunung Semeru. (Foto: dok TIMES Indonesia)
Pendaki Gunung Semeru. (Foto: dok TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LUMAJANG – Jumat (17/1/2020) kemarin, gunung Semeru di Kabupaten Lumajang tercatat dua kali erupsi pada pagi dan sore hari.

Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Hendra Gunawan menjelaskan dua kali letusan itu menyemburkan warna asap putih kelabu setinggi 400 meter pada pagi dan 600 meter pada sore harinya.

Erupsi pada Jumat pagi terjadi selama dua menit sembilan detik. Sementara sore hari erupsi terjadi selama satu menit 39 detik.

Total pada Jumat kemarin kata Hendra, gunung Semeru mengalami 23 kali gempa letusan, empat kali gempa guguran dan empat kali gempa embusan.

"Erupsi seperti itu di Gunung Semeru sering terjadi karena menandakan gunung api tersebut masih aktif," katanya seperti dilansir dari antara.

Meski mengalami erupsi, namun Hendra memastikan bahwa gunung Semeru masih berada dalam status waspada (level II). Status itu menandakan bahwa warga dan pendaki tidak boleh beraktivitas, dengan radius satu kilometer dari puncak, dan jalur sejauh empat kilometer di sektor lereng selatang-tenggara kawah aktif.

"PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan pendaki mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru," kata Hendra. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES