Ekonomi

Sandiaga Uno Menyesal Tidak Menanam Saham di Gojek

Sabtu, 18 Januari 2020 - 13:26 | 114.87k
Sandiaga Uno (Foto: dok. TIMES Indonesia)
Sandiaga Uno (Foto: dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTASandiaga Uno mengaku menyesal tidak menanamkan sahat di PT Gojek Indonesia saat pertama kali berdiri pada 2011-2012 lalu. Sandiaga menyatakan dirinya bodoh karena tidak menanam investasi di perusahaan tersebut.

"I think, I was stupid I guess (saya pikir, saya bodoh) karena tidak ikut investasi di Gojek," ujar Sandiaga seperti dikutip dari tempo.co

Dikatakan oleh Sandiaga, tawaran untuk menanamkan saham datang langsung dari Nadiem Makarim yang merupakan pendiri Gojek. Saat itu Nadiem menawarkan kepada Sandiaga untuk menanamkan saham sekitar Rp 700 juta.

"Waktu menawarkan investasi di startup anyar itu, Nadiem belum menjadi apa-apa. Namun, ia sudah membawa nama Gojek dan pilot programnya," ucap eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Sandiaga mengakui saat itu program yang dipaparkan Nadiem bagus untuk memberikan solusi terhadap masalah di Indonesia, seperti kemacetan, lapangan kerja dan persoalan yang lain. Namun karena ragu, dia menolak tawaran tersebut.

“Itu yang saya bilang, saya missed. Padahal nilai sahamnya murah sekali,” ujar Sandiaga.

Penyesalan pun dirasakan politisi Partai Gerindra ini saat tahu jika Gojek telah menjadi perusahaan valuasi unicorn di Indonesia.

"Imagine kalau kita investasi US$ 50 ribu itu saya ambil, saya sekarang jadi salah satu pemilik Gojek terbesar. Ngiler sih sekarang," ucap Sandiaga sambil tertawa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES