Jelang Hari Raya Imlek, Jajanan dan Atribut Imlek Mulai Diserbu Pembeli

TIMESINDONESIA, MALANG – Menjelang Hari Raya Imlek, jajanan dan atribut Imlek mulai banyak diserbu pembeli.

Jajanan tersebut antara lain kue Keranjang, manisan khusus Imlek, dan sejumlah permen. Pembeli tidak hanya berdatangan dari Kota Malang, namun juga luar kota.

Kisaran harganya, mulai 10 ribu rupiah hingga 36 ribu rupiah. Tergantung ukuran dan stok. Untuk jajan yang paling dicari memang tetap kue Keranjang. Pasalnya kue ini hampir wajib disajikan ketika perayaan Imlek.

Kue keranjang biasanya disusun tinggi, diibaratkan seperti langit yang ditutupi agar tidak hujan. Artinya adalah agar tidak ada hal buruk terjadi.

Peningkatan penjualan ini sudah mulai nampak dari dua minggu lalu. Berbondong - bondong mulai banyak orang yang datang ke toko kelontong untuk memenuhi kebutuhan mereka.

"Sudah terlihat peningkatan penjualan kue keranjang sejak 2 minggu kemarin. Banyak juga orang ngirim pembeli sejak 1 minggu lalu," jelas Sony Ang, salah satu owner toko kelontong "Susana", Jl Kopral Usman 47, Sukoharjo, Klojen, Malang.

Menurut Sony, beberapa atribut Imlek jugabanyak diserbu, namun dupa dan lilin justru mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh  faktor ekonomi dan berbarengan dengan musim anak sekolah.

Selain itu, maraknya online shop juga menyebabkan pelanggan atau pembeli berkurang untuk datang ke toko fisik untuk membeli jajanan atau atribut Imlek. "Tapi ini nampaknya juga berlaku buat semua hari raya sih. Banyak yang mulai pindah ke toko online, tapi ya selain itu juga banyak suasana dan nuansa yang hilang," jelas pria usia 30 tahun ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement