Indonesia Positif

UWG Malang dan PT Pindad Teken MoU untuk PMMB

Selasa, 14 Januari 2020 - 12:07 | 93.02k
Rektor UWG, kanan (Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST.MT) saat serah terima naskah MoU Dengan Direktur PT. PINDAD Jakarta. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Rektor UWG, kanan (Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST.MT) saat serah terima naskah MoU Dengan Direktur PT. PINDAD Jakarta. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Antusiasme Mahasiswa UWG Malang dalam Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) pada sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) makin tinggi.

Pada awal tahun 2020, sudah tercatat 18 orang lolos seleksi dan akan ditempatkan pada 10 BUMN yang tersebar di seluruh Nusantara. 

Ketua Pusat Pengembangan Karir (P2K) UWG, Dra. Wiwin Purnomowati, MSi, menyebutkan bahwa 8 orang sisanya yang tidak lolos seleksi masih ada harapan untuk seleksi mandiri oleh PLN (tidak melalui FHCI - Forum Human Capital Indonesia). 

Mengawali rangkaian kerjasama dengan BUMN RI tahun ini, Rektor UWG Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT, Senin 13 Januari 2020 bertolak ke Bandung memenuhi undangan PT Pindad, untuk menandatangani Naskah Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman atas diterimanya salah seorang mahasiswa Fakultas Teknik Mesin UWG untuk magang pada perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia. 

Kantor pusat PT Pindad adalah di Bandung, namun mahasiswa UWG dirancang akan dimagangkan pada PT Pindad yang ada di Kabupaten Malang, tepatnya di Kecamatan Turen dengan produk khusus amunisi atau peluru.

Sebagaimana perjanjian yang ada, peserta PMMB akan dimagangkan pada perusahaan industri dengan produk utama senjata api, kendaraan perang dan alat berat militer ini selama enam bulan dengan menerima kompensasi. 

Sementara itu, kompensasi yang dijanjikan oleh UWG adalah pengakuan sebesar maksimal 18 sks, meskipun mereka harus meninggalkan bangku kuliah.

Tidak hanya melakukan penandatanganan MoU, pada kesempatan tersebut Rektor UWG yang juga putra prajurit, tidak menyia-nyiakan kesempatan memanfaatkan tawaran untuk mencoba salah satu produk PT Pindad, yaitu senapan SS Varian 4, yang sudah 13 kali menjuarai kejuaraan menembak skala internasional.

Disampaikan oleh perwakilan PT Pindad yang sengaja memperkenalkan produk andalannya ini, bahwa senapan produk putra Nusantara ini lebih ampuh dari M-16 maupun AK-47. 

Rektor UWG Malang berharap, proses PMMB di PT Pindad ini dapat dijalankan dan dilewati oleh mahasiswa dengan baik dan sukses, karena bukan hanya nama pribadi, tetapi nama lembaga juga menjadi taruhannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES