Peristiwa Internasional

Indonesia dan Uni Emirat Arab Tandatangani MoU Urusan Agama dan Wakaf

Senin, 13 Januari 2020 - 09:03 | 52.32k
Menteri Agama, Fachrul Razi dan Ketua Otoritas Umum Bidang Urusan Islam dan Wakaf UEA, Mohammed bin Matar al Kaabi saat menandatangani MoU disaksikan Presiden RI Jokowi dan Putra Mahkota UEA, Shaikh Muhammed Ben Zayed (MBZ). (FOTO: Kemenag)
Menteri Agama, Fachrul Razi dan Ketua Otoritas Umum Bidang Urusan Islam dan Wakaf UEA, Mohammed bin Matar al Kaabi saat menandatangani MoU disaksikan Presiden RI Jokowi dan Putra Mahkota UEA, Shaikh Muhammed Ben Zayed (MBZ). (FOTO: Kemenag)

TIMESINDONESIA, JAKARTAIndonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) menandatangani MoU untuk urusan agama dan wakaf.

Penandatangan MoU itu dilakukan oleh Menteri Agama, Fachrul Razi dan Ketua Otoritas Umum Bidang Urusan Islam dan Wakaf UEA, Mohammed bin Matar al Kaabi di Istana Kepresidenan Qasr al-Wathan, Abu Dhabi, Minggu (12/1/2020)

Selain Presiden RI Jokowi yang ikut menyaksikan adalah Putra Mahkota Uni Emirat Arab, Shaikh Muhammed Ben Zayed (MBZ), Sekjen Kemenag, M Nur Kholis Setiawan serta Tim KBRI di Abu Dhabi.

"Alhamdulillah. Salah satu poin penting sinergi ini adalah promosi moderasi beragama dan bahaya ekstrimisme," kata Menteri Agama RI.

Sekjen Kemenag menambahkan, ada sejumlah isu kerja sama bilateral antara Indonesia dan UEA yang terkait urusan agama Islam dan Wakaf.

Pertama, pertukaran pengalaman dan keahlian untuk mempromosikan konsep-konsep moderasi beragama, nilai-nilai toleransi, dan meningkatkan kesadaran publik dalam menghadapi bahaya ekstremisme.

Kedua, pengembangan kapasitas imam, khatib, dan mufti melalui berbagi praktik terbaik.

Indonesia-dan-Uni-Emirat-Arab-Tandatangani-MoU-Urusan-Agama-dan-Wakaf-b.jpg

Ketiga, pertukaran keahlian di bidang penghafalan Al Qur'an, pembacaan dan terjemahan Al-Qur'an dan Sunnah.

Keempat, pertukaran pengalaman di bidang manajemen wakaf, pengembangan dan investasinya.

Kelima, bertukar cetakan, publikasi, dan terjemahan Kitab Suci Al Qur'an serta hasil cetakan, hasil penelitian, publikasi, dan majalah.

Keenam, pertukaran keahlian dalam pembangunan, pemeliharaan dan pengelolaan masjid yang bertujuan untuk mempromosikan masjid sebagai tempat ibadah dan bimbingan keagamaan moderat yang aman.

"Terakhir, pertukaran delegasi dan peserta di semua tingkatan dan partisipasi pada forum, konferensi, dan Musabaqah Al-Quran," tambah M Nur Kholis Setiawan.

Hal lain yang dibicarakan terkait rencana bantuan hibah (grant) Pemerintah UEA berupa pembangunan fisik Grand Mosque Muhammad bin Zayyed di Solo, Jawa Tengah.

Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen UEA bersama RI untuk membangun masjid yang ramah bagi semua orang dan penyebaran Islam wasathiyah dan moderasi beragama.

"Kita juga akan menjalin kerjasama dalam penguatan e-learning madrasah," ucapnya. 

Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) ) menandatangani MoU untuk urusan agama dan wakaf. Menteri Agama, Fachrul Razi beserta jajarannya dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Selasa (14/1/2020) besok. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES