Ekonomi

Kunjungi Pertamina Pusat, DPRD Tuban Bawa 8 Permintaan ke Kilang GRR Tuban

Jumat, 10 Januari 2020 - 11:20 | 147.84k
Komisi IV DPRD Kabupaten Tuban saat melaksanakan pertemuan bersama di kantor Pertamina Pusat di Jakarta, Jum'at,(10/01/2020)(Foto: Istimewa)
Komisi IV DPRD Kabupaten Tuban saat melaksanakan pertemuan bersama di kantor Pertamina Pusat di Jakarta, Jum'at,(10/01/2020)(Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, TUBANDPRD Tuban terus menyoroti progres pembangunan kilang Pertamina-Rosneft Grass Root Refinery (GRR) di wilayah Tuban. Keberadaan kilang GRR Tuban dengan nilai investasi sebesar Rp 225 triliun harus membawa kesejahteraan masyarakat.

Melalui Komisi IV DPRD Kabupaten Tuban yang membidangi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat, mendatangi kantor Pertamina pusat di Jakarta Kamis kemarin. Mereka menyampaikan banyak hal terkait aspirasi rakyat atas prokontra pembangunan kilang GRR Tuban.

"Dalam kunjungan ini banyak hal yang kami sampaikan terkait dengan aspirasi masyarakat Tuban atas pro dan kontra dalam menyambut industri terbesar di Asia ini yang akan selesai pada kurun waktu 5 tahun ke depan," beber Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Tri Astuti, Jum'at, (10/01/2020).

Komisi-IV-DPRD-Tuban-1.jpg

Dalam pertemuan itu, sedikitnya ada 8 poin tuntutan yang disampaikan Komisi IV DPRD Tuban. Pertama, dirikan sekolah dengan kurikulum yang sesuai dengan skill yang dibutuhkan sesuai perkembangan industri di Tuban. Kedua, bangun sebuah rumah sakit sebagai rujukan bagi warga yang kurang mampu. Ketiga, lahan yang telah di ukur dan telah di hitung nilai oleh tim appraisal segera dibayarkan.

Kemudian yang keempat, CSR berupa pemberdayaan masyarakat dan kemitraan dalam meningkatkan perekonomian warga bukan hanya diberikan pada masyarakat sekitar perusahaan. Namun juga seluruh masyarakat Tuban. Poin kelima, local wisdom di Tuban harus dilestarikan dan dibudayakan.

Permintaan keenam, perusahaan wajib menjaga kelestarian lingkungan lahan hijau agar diperhatikan. Ketujuh, pemberian beasiswa secara berjenjang sampai dengan perguruan tinggi. Terakhir, kesejahteraan yang berkelanjutan untuk masyarakat sekitar perusahaan. Terutama petani dan nelayan.

"Selain itu, kami juga berharap putra putri Tuban meningkatkan kualitas dan kapasitasnya sehingga menjadi SDM unggul yang nantinya mampu bersaing dan siap menghadapi pesatnya industrialisasi di Tuban," bebernya.

Astuti menilai, pembangunan kilang GRR Tuban dengan rencana produksi BBM berkualitas Euro V sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kemandirian dan ketahanan energi Nasional berkapasitas produksi 300 ribu barrel/hari di atas area lahan seluas 900 Ha merupakan investasi yang sangat besar.

Sebab itu, lanjutnya, DPRD Tuban ingin keberadaan kilang GRR Tuban yang nantinya akan menyerap hingga 20 ribu tenaga kerja ini memberikan dampak positif. Khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tuban. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Tuban

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES