Ekonomi

Miliki Puluhan Outlet, Julius Komang Bocorkan Kunci Sukses Berbisnis Kuliner

Sabtu, 04 Januari 2020 - 21:07 | 474.45k
Julius Komang pemilik Restoran Sushi Suteki dan Penyetan Cok berbagi ilmu mengembangkan bisnis kuliner, Sabtu (4/1/2020). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Julius Komang pemilik Restoran Sushi Suteki dan Penyetan Cok berbagi ilmu mengembangkan bisnis kuliner, Sabtu (4/1/2020). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Persaingan bisnis restoran dan kuliner semakin ketat. Butuh kreativitas dan langkah inovatif agar mampu bertahan mengibarkan sayap dalam usaha makan minuman ini. Seperti halnya Julius Komang.

Julius adalah pengusaha muda pemilik 60 lebih outlet kuliner termasuk Restoran Sushi Suteki dan Penyetan Cok.

Julis mengatakan, agar dapat bersaing diperlukan perencanaan ide, strategi, taktik, value, budgeting, marketing dan promosi, serta manajemen restoran dan business scale.

"Delapan faktor tersebut selama ini saya pegang untuk menjalankan bisnis kuliner hingga saya memiliki lima jenis bisnis kuliner dengan enam puluh outlet yang tersebar di seluruh Pulau Jawa," terang Julius, Sabtu (4/1/2020).

Julius-Komang-b.jpg

Pria yang hanya mengantongi ijazah SMA ini memiliki visi membagikan ilmunya kepada semua orang yang ingin berbisnis kuliner melalui Program The Six Months Challenge.

"Saya tak ingin menyimpan pengalaman berharga ini sendiri," ungkap pria 30 tahun tersebut menambahkan.

Program The Six Months Challenge merupakan bentuk dedikasinya di bidang bisnis kuliner. Hampir satu dekade ia mengarungi suka duka mengembangkan usaha termasuk upayanya meminimalisir kegagalan.

Program yang ia kembangkan bertujuan agar bisa meningkatkan jumlah pengusaha di Indonesia. "Jika jumlah pengusaha meningkat, maka lapangan pekerjaan juga semakin terbuka lebar," ujarnya.

Melalui The Six Months Challenge, pria yang memulai ladang bisnis bermodal Rp 5 juta ini akan menyebarkan mindset bahwa siapapun memiliki peluang meraih kesuksesan.

Selain itu, Julius juga akan mengupas secara detail delapan faktor utama yang mempengaruhi perkembangan bisnis kulinernya.

Julius-Komang-c.jpg

Semua ia lakukan bersama tim dengan bimbingan secara personal. Agar peserta mampu mencapai target Break Event Point (BEP) atau balik modal dengan cepat.

Peserta juga dibimbing penghematan modal, meminimalisir risiko gagal, mempercepat proses balik modal, dan memiliki target omset hingga Rp 500 juta per bulan.

Sebagai tambahan, Julius Komang telah memiliki lima bisnis kuliner dan berhasil membawahi 500 karyawan. Ia ingin berkontribusi kepada negeri dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Julius memiliki impian dan tekad merubah keadaan hidup karena ia juga merintis dari bawah. "Saya dulu mengawali sebagai sales asuransi, perusahaan parkir dan lain-lain hingga akhirnya gaji itu saya gunakan sebagai modal," kisahnya.

Dengan segudang pengalaman dan kesuksesan itu, Julius Komang kini penuh percaya diri membagikan ilmunya dalam Program The Six Months Challenge yang bisa diakses melalui website www.juliuskomang.com atau akun Instagram Julius Academy.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES