Pendidikan

PT Deprintz Ajak Mahasiswa Politeknik Ubaya Kreatif Melalui Industri Percetakan

Jumat, 20 Desember 2019 - 17:51 | 163.71k
Nur Fatti Fazriati, Finance PT De Printz Sukses Sejahtera mengenalkan alat-alat percetakan kepada mahasiswa Politeknik Ubaya, Jumat (20/12/2019). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Nur Fatti Fazriati, Finance PT De Printz Sukses Sejahtera mengenalkan alat-alat percetakan kepada mahasiswa Politeknik Ubaya, Jumat (20/12/2019). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAPT. Deprintz bekerjasama dengan Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar pelatihan ekonomi kreatif bertajuk 'Ajarintz' di Kampus Ubaya, Jalan Ngagel, Surabaya, Jumat (20/12/2019).

Pelatihan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Deprintz yang digelar secara rutin. Pelatihan ini mengajak mahasiswa berdaya melalui kreatifitas mereka dalam olah desain dan wirausaha percetakan.

Politeknik-Ubaya-2.jpg

Antusiasme peserta nampak selama pelatihan. Mereka dikenalkan pada beragam jenis alat-alat percetakan sekaligus mendapatkan ilmu cara printing di atas kaos, totebag, tumblr, dan pin.

"Sebagai perusahaan distributor alat percetakan, Deprintz ingin mengajak milenial lebih kreatif," terang Nur Fatti Fazriati, Finance PT De Printz Sukses Sejahtera.

Selain itu, Deprintz juga ingin mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian kreatif di Indonesia.

"Kami ingin turut serta mewujudkan impian pemerintah meningkatkan industri kreatif," ungkapnya.

Politeknik-Ubaya-3.jpg

Usai pelatihan, Deprintz siap menjadi partner dan membuka peluang bagi mahasiswa yang ingin berwirausaha mulai dari lingkungan kampus 

"Kita bisa menjadi partner bersama, percetakan sudah ada. Mereka tinggal membuat desain dan produk untuk dijual ke kampus," ulas Nur Fatti.

Tahap pelatihan mulai dari edukasi, proses, biaya dan cara distribusi di lingkungan kampus. Seperti membuat cinderamata. 

Program jangka pendeknya, tentu saja mengajak berwirausaha di bidang percetakan. Terlebih, Deprintz sebagai perusahaan terkemuka memiliki banyak karyawan milenial.

Sedangkan program jangka panjang, agar mahasiswa memiliki minat mengembangkan bisnis percetakan.

"Bahkan setelah acara ini ada yang berminat kami membuka peluang mahasiswa," kata Nur.

Dalam kesempatan itu, Maulana Al Fani, selaku ketua acara memaparkan keseriusan mahasiswa dalam mengikuti pelatihan.

Mahasiswa Politeknik Ubaya Semester 3 ini optimististis menyambut era digital dengan cara memanfaatkan peluang yang ada salah satunya di sektor digital printing.

"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami salah satunya agar memiliki jiwa entrepreneur. Karena setelah mendapatkan pelatihan Deprintz akan menyambungkan dengan link yang ada dalam dunia percetakan," pungkasnya di sela workshop Ajarintz yang digelar oleh PT Deprintz bekerjasama dengan Politeknik Ubaya(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES