Maarif Mart Latih 55 Guru Pengelola Usaha Bisinis Sekolah

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – PW LP Maarif NU Jawa Timur disatukan menjadi pengelolaan usaha mandiri sekolah-madrasah dengan melatih tenaga-tenaga terampil yang tergabung dalam Maarif Mart.

Kegiatan tersebut dilaksanakan karena melihat potensi ekonomi bisnis sekolah dan madrasah memiliki peluang untuk dikembangkan sebagai bagian penguatan kapasitas kelembagaan. Diantaranya ketersediaan makanan sehat dan kemudahan barang kebutuhan siswa sebagai keperluan pribadi.

Selama ini sekolah mengelola dengan hanya menyediakan outlet yang sederhana atau kantin sekolah dengan manajemen yang tidak sinergi dengan pihak sekolah dan madrasah.

Pelatihan Maarif Mart ini dilaksanakan ini pada Sabtu 14-15/12/2019 di pusdiklat LP Maarif NU Jawa Timur yang diikuti oleh 55 peserta dari berbagai sekolah.madrasah di Jawa Timur. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Bidang Usaha PW LP Maarif NU Jawa Timur.

Acara ini dibuka H M Fauzi M.Pd Wakil Ketua PW LP Maarif NU Jawa Timur yang membidangi usaha mandiri. Dalam sambutannya mengatakan, Pelatihan Pengelolaan Maarif Mart ini memiliki tujuan agar sekolah-madrasah di lingkungan LP Maarif NU Jawa Timur mampu mengelola usaha secara mandiri karena hal ini akan mewujudkan salah satu komponen penguatan manajemen kelembagaan sekolah

Dalam materi penguatan kompetensi kepala sekolah dan madrasah Permendiknas Nomor 13 tahun 2017 mengatur tentang Kompetensi Kepala Sekolah yakni harus mampu mendesain manajemen kewirausahaan sekolah agar menjadi satu manajemen yang di awasi oleh kepemimpinan sekolah

Peserta pelatihan Maarif Mart ini di latih tentang bagaimana display Produk dan pengoperasian mesin kasir serta kunjungan ke Maarif Mart SMKNU Plus Sidoarjo.

Model pelatihan ini menggunakan banyak materi praktek dengan menghadirkan para ahli manajemen pemasaran dan pengalaman baik dari pengelola Maarif Mart di LP Maarif NU Jawa Timur.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement